I Wayan Sugita
UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PEWARISAN SENI PERTUNJUKAN DRAMA GONG KEPADA GENERASI PENERUS I Wayan Sugita
Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.225 KB) | DOI: 10.25078/kalangwan.v11i2.1479

Abstract

Artikel ini bertujuan membahas pewarisan seni pertunjukan drama gong kepada generasi penerus. Sebagai bentuk penelitian kualitatif, koleksi data dilakukan melalui analisa terhadap empat kisah drama gong terpilih, yaitu (1) Suluh Ikang Praba; (2) Manik Gesing Buluh;(3) Nila Warsiki; dan (4) Jayaprana produksi tahun 2019 – 2021. Data penelitian juga dikumpulkan melalui observasi, studi dokumen dan wawancara dengan beberapa informan yang memahami seni pertunjukan drama gong di Bali. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan menerapkan terori semiotika dan praktik sosial Bourdeau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pewarisan drama gong amat urgen dilakukan: (a) untuk melestarikan drama gong; (b) regenerasi anak muda Bali sebagai pendukung drama gong; (c) drama gong menjadi bagian dari identitas budaya Bali; dan (d) drama gong sebagai media edukasi bahasa dan budaya Bali. Pewarisan seni pertunjukan drama gong dilakukan melalui strategi formal, yakni melalui pendidikan formal sejak PAUD sampai Perguruan Tinggi sebagaimana yang dilakukan oleh Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, dan strategi informal, yakni berperannya keluarga dan sanggar seni-budaya melakukan sosialisasi, enkulturasi nilai-nilai budaya Bali dalam seni pertunjuan drama gong kepada generasi muda Bali.