Gek Diah Desi Sentana
IHDN Denpasar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN FILOLOGI DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM LONTAR TUTUR AJI SARASWATI Gek Diah Desi Sentana
Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra Vol. 7 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.339 KB) | DOI: 10.25078/kalangwan.v7i1.1579

Abstract

Kesusatraan sebagai suatu hasil karya pengarang atau pengawi berupa tulisan yang mengandung nilai-nilai budhi pekerti yang luhur serta memiliki nilai keindahan. Kesusastraan Bali dibagi menjadi dua, yaitu kesusastraan Bali Purwa dan kesusastraan Bali Anyar (modern). Kesusastraan Bali purwa yaitu kesusastraan yang tertua di Bali, yang sering disebut dengan kesusastraan rakyat yang menjadi sebuah tradisi turun-temurun hingga saat ini. Sedangkan kesusastraan Bali Anyar adalah hasil karya cipta seseorang yang menceritakan kehidupan masyarakat yang sudah dipengaruhi oleh dunia luar. Salah satu kesusastraan yang termasuk bagian dari kesusastraan Bali Purwa yaitu, kesusastraan berupa lontar sebagai warisan budaya, yang ditulis oleh para leluhur di atas daun lontar (daun ental). Dari keunikan masing-masing karya sastra tersebut, tertarik untuk mengkaji lontar TuturAji Saraswati yang akan dibahas pada tulisan ini mengenai perbandingan dan nilai pendidikan yang terkandung dalam lontar TuturAji Saraswati. Karena dalam lontar tersebut mengandung pengetahuan tentang aksara Bali. Lontar Tutur Aji Saraswati digunakan untuk mengetahui aksara bali yang terdapat dalam Bhuana Agung dan BhuanaAlit, begitu juga untuk mempermudah kita mempelajari sastra-sastra yang terdapat dalam Wariga, Usadha, Tutur, Agama dan intisari beserta penjelasannya.
KAJIAN FILOLOGI DAN NILAI DALAM LONTAR TUTUR AJI SARASWATI Gek Diah Desi Sentana
Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.743 KB) | DOI: 10.25078/kalangwan.v9i1.1610

Abstract

Naskah Tutur Aji Saraswati menyatakan bahwa hidup adalah suatu proses yang berujung pada kematian yang tak mungkin terelakkan. Oleh sebab itu manusia diharapkan menjalani proses kehidupan (utpeti, stiti dan pralina) dengan benar. Berusaha mencapai kesadaran Tuhan dengan jalan Jnana (pengetahuan) dan tapa bratha. Hidup harus dijalankan berdasarkan petunjuk sastra agama agar menjadi berarti dan sejahtera.Untuk mewujudkan hidup yang sejahtera secara sekala dan niskala. Lontar Tutur Aji Saraswati digunakan untuk mengetahui aksara Bali yang terdapat dalam Bhuana Agung dan Bhuana Alit. Dengan adanya kesamaan simbol tersebut, maka manusia harus menyadari bahwa apa yang mereka lalukan akan berdampak pada alam. Seperti halnya keberadaan lontar yang saat ini lebih banyak berupa salinan, maka kajian filologi dapat menjadi acuan untuk menemukan lontar mana yang mendekati aslinya maupun yang mudah dipahami.