Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Stikes Pelita Ilmu Depok

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN POLA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KLINIK CITAMA BOJONGGEDE TAHUN 2019 Romaulina Sipayung; Innana Mardhatillah
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 3 No. 1 (2019): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v3i1.15

Abstract

Pemberian ASI eksklusif salah satu upaya untuk memperoleh tumbuh kembang bayi yang baik. Tahun 2018, cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi yang berumur 0-6 bulan di Indonesia sebesar 52,7%. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Klinik Citama Bojonggede yaitu 39,7%. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan pola pemberian ASI Eksklusif di Klinik Citama Bojonggede tahun 2019. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel adalah 82 orang diambil secara multistage random sampling pada penelitian ini. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil menunjukkan bahwa responden yang mempunyai pendidikan rendah (66%), pengetahuan rendah (65,8%), Ibu bekerja (8%), kurang mendapat dukungan suami (63,42%). Terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan pemberian ASI Eksklusif p=0,000 (p<0,05), pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif p=0,000 (p<0,05) dan dukungan Suami dengan pemberian ASI eksklusif p=0,000 (p<0,05). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan pemberian ASI Eksklusif p=0,658 (p>0,05).
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM DI PUSKESMAS TAJUR HALANG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2020 Romaulina Sipayung; Ade Jubaedah
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 4 No. 1 (2020): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v4i1.19

Abstract

Salah satu jenis kontrasepsi yang memiliki most efektif mencegah kehamilan adalah AKDR meskipun AKDR memiliki efektifitas jangka panjang, aman, dapat di andalkan, sederhana dan murah akan tetapi pemakaian kontrasepsi AKDR cenderung menurun. Berdasarkan data SP2TP Puskesmas Tajurhalang tahun 2018 jumlah pemakai alat kontrasepsi AKDR sebesar 128 orang (22,9%) menurun ditahun 2019 menjadi sebesar 92 orang (16,4%). Tujuan penelitian diketahui faktor- faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi AKDR pada akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Tajurhalang Kabupaten Bogor Tahun 2020. Jenis penelitian adalah kuantitatif, desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh akseptor KB sebesar 348 orang, jumlah sampel 78 orang, teknik pengambilan sampel simple random sampling. Serta Analisa data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapat pengetahuan akseptor KB lebih tinggi pada kategori kurang baik yaitu sebesar 53 orang (67,9%), pendidikan akseptor KB lebih tinggi pada kategori rendah yaitu sebesar 50 orang (64.1%) dan status ekonomi akseptor KB lebih tinggi pada kategori rendah yaitu sebesar 52 orang (66,7%). Hasil uji chi square ada hubungan pengetahuan (p value= 0,028 < 0,05), ada hubungan pendidikan (p value = 0,007 < 0,05) dan ada hubungan status ekonomi (p value = 0,002 < 0,05). Diharapkan peran dan dukungan petugas kesehatan Tajurhalang untuk mensosialisasikan informasi tentang AKDR dengan cara memberikan penyuluhan menggunakan bahasa yang mudah difahami dan menggunakan media alat peraga yang menarik serta membagikan leaflet dan brosur untuk membantu akseptor KB memahami materi yang disampaikan.
STUDI KUALITATIF: PENGALAMAN ADAPTASI IBU HAMIL TAHUN 2021 Romaulina Sipayung
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 5 No. 1 (2021): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v5i1.27

Abstract

Ibu hamil mengalami berbagai perubahan pada masa kehamilannya seperti perubahan fisiologis, psikologis dan sosial. Ketidakmampuan ibu beradaptasi terhadap perubahan tersebut tidak hanya menyebabkan gangguan pada masa kehamilan, tetapi dapat berlanjut pada masa postpartum, salah satunya adalah depresi postpartum. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengalaman adaptasi ibu hamil, meliputi stimulus yang dirasakan, koping yang digunakan serta respons perilaku adaptasi yang ditunjukkan. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan fenomenologi, Di Puskesmas Tajur Halang Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat 2021. Partisipan adalah 9 orang ibu hamil, usia 24-38 tahun, pendidikan SMP-Sarjana, usia kehamilan 5-29 minggu, jumlah anak hidup 1-5 orang, usia anak 9 bulan sampai dengan 3.5 tahun, pekerjaan bervariasi yaitu ibu rumah tangga, karyawati perusahaan, guru honor dan pedagang. Pengumpulan data melalui indepth interviews dan observasi, direkam menggunakan tape recorder, dan pencatatan hasil observasi. Menghasilkan 7 tema 1) gejala depresi pada ibu hamil; 2) keluhan ibu hamil berkaitan dengan asupan nutrisi; 3) masalah kesehatan ibu hamil; 4) masalah keluarga; 5) masalah keuangan keluarga; 6) koping yang digunakan ibu hamil serta; 7) respons perilaku adaptasi ibu hamil. Berbagai stimulus yang dirasakan oleh ibu hamil adalah stimulus fisiologis, psikologis dan sosial. Koping yang digunakan ibu hamil yaitu koping adaptif dan tidak adaptif, sedangkan respons perilaku adaptasi yang ditunjukkan ibu hamil adalah respons perilaku adaptasi fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan interdependen. Oleh karena itu, perlu pengembangan model berupa pemberian edukasi kepada ibu hamil dan suami dalam membantu ibu beradaptasi, untuk mencegah terjadinya depresi postpartum. ABSTRACT Pregnant women experience various changes during pregnancy such as physiological, psychological and social changes. The mother's inability to adapt to these changes not only causes disturbances during pregnancy, but can continue in the postpartum period, one of which is postpartum depression. This study aims to explore the adaptation experience of pregnant women, including the perceived stimulus, the coping used and the response to the adaptation behavior shown. This qualitative research uses a phenomenological approach, at the Tajur Halang Health Center, Bogor Regency, West Java Province 2021. The participants are 9 pregnant women, aged 24-38 years, junior-bachelor education, gestational age 5-29 weeks, number of living children 1-5 people , children aged 9 months to 3.5 years, varied occupations, namely housewives, company employees, honorary teachers and traders. Collecting data through in-depth interviews and observations, recorded using a tape recorder, and recording the results of observations. Produce 7 themes 1) depressive symptoms in pregnant women; 2) complaints of pregnant women related to nutritional intake; 3) pregnant women's health problems; 4) family problems; 5) family financial problems; 6) coping used by pregnant women and; 7) the response to the adaptation behavior of pregnant women. Various stimuli felt by pregnant women are physiological, psychological and social stimuli. Coping used by pregnant women is adaptive and non-adaptive coping, while adaptive behavior responses shown by pregnant women are physiological adaptation behavior responses, self-concept, role functions and interdependence. Therefore, it is necessary to develop a model in the form of providing education to pregnant women and husbands in helping mothers adapt, to prevent postpartum depression.
HUBUNGAN DUKUNGAN BIDAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAJURHALANG KABUPATEN BOGOR 2022 Romaulina Sipayung
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 6 No. 1 (2022): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v6i1.33

Abstract

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan atau minuman pendamping apapun sampai bayi berusia 6 bulan. Cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Bogor yang terendah adalah wilayah kerja Puskesmas Tajurhalang Kabupaten Bogor yaitu sebesar 35,47% belum mencapai target nasional yaitu 80%. Dukungan bidan dan dukungan keluarga merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan ASI eksklusif. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan dukungan bidan dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tajurhalang Kabupaten Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu yang memiliki bayi usia 6 – 11 bulan sebanyak 226 orang dan jumlah sampel sebanyak 45 orang dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampel. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis univariat, analisis bivariat dengan chi square, dan analisis multivariat denganmultiple regression logistic. Hasil analisis data diperoleh nilai p value dukungan bidan (0,001) dan dukungan keluarga (0,000) terhadap pemberian ASI eksklusif artinya ada hubungan yang signifikan antara dukungan bidan dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan analisis multiple regression logistic didapatkan bahwa dukungan bidan memberikan peluang 5,135 kali dan dukungan keluarga memberikan peluang 23, 981 kali terhadap pemberian ASI eksklusif. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara dukungan bidan dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tajurhalang Kabupaten Bogor Bidan atau tenaga kesehatan lain hendaknya memberikan edukasi kepada anggota keluarga sehingga dapat memberikan dukungan kepada ibu selama menyusui. Exclusive breastfeeding is breastmilk giving without complementary food and beverage until baby is 6 months old. The lowest coverage of exclusive breastfeeding in Bogor municipality is Tajurhalang primary health center that is 35.47%. This number has not met the national target that is 80%. Midwife and family support are influencing factors in exclusive breastfeeding. The study aims at investigating the correlation between midwife and family support on exclusive breastfeeding in Tajurhalang primary health center of Bogor. The study was analytical survey with cross sectional approach. The population of the study was women who had 6 – 11 months old as many as 226 people, andthe samples were 45 people. The samples were taken using purposive sampling. The data were analyzed using univariat analysis, bivariat analysis with Chi square and multivariat analysis using multiple regression logistic. Data analysis result showed that p value of midwife and family support were 0.001 and 0.000 respectively. This means that there was no significant correlation between midwife and family support and exclusive breastfeeding. According to multiple regression logistic analysis, midwife support gave 5.135 times more opportunity, and family support gave 23.981 times on exclusive breastfeeding. The study concluded that there was a correlation between midwife and family support on exclusive breastfeeding in Tajurhalang primary health center of Bogor. Midwife or other health officers are expected to educate family members about support for mother during breastfeeding.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI DESA CIBEUTEUNG MUARA RW 004 CISEENG TAHUN 2023 Romaulina Sipayung; Miskah Indah S; Ovi Yanti
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 7 No. 2 (2023): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Edisi Oktober 2023
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v7i2.57

Abstract

Latar Belakang: World Health Organization 2014 menyatakan angka kejadian emesis gravidarum sedikitnya 15% dari semua wanita hamil, Di Indonesia sekitar 10% wanita hamil yang terkena emesis gravidarum, Menurut profil kesehatan Jawa Barat tahun 2019 di Kota Depok jumlah kejadian ibu hamil dengan mual muntah mencapai 90%, Sedangkan di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Depok pada tahun 2022 jumlah kejadian ibu hamil dengan emesis gravidarum sebanyak 54 ibu hamil. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di RS Bhayangkara Brimob Depok tahun 2023. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini peneliti menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Hasil: Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,263 ≤ 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara umur dengan hiperemesis gravidarum, didapatkan nilai p value 0,567 ≤ 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara paritas dengan hiperemesis gravidarum, didapatkan nilai p value 0,004 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara pekerjaan dengan hiperemesis gravidarum, didapatkan nilai p value 0,909 ≤ 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara alergi dengan hiperemesis gravidarum, dan didapatkan nilai p value 0,002 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara alergi dengan hiperemesis gravidarum. Kesimpulan dan Saran: Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pekerjaan dan alergi merupakan faktor yang mempengaruhi hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Disarankan responden untuk lebih proaktif mencari informasi guna meningkatkan pengetahuan ibu tentang hiperemesis gravidarum dan disarankan tenaga kesehatan memberikan edukasi dan pengetahuan tentang hiperemesis gravidarum kepada ibu hamil.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI TMPB “E” TAHUN 2023 Romaulina Sipayung; Siva Faujiah; Tri Widowati; Eliyana Ependi
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 8 No. 1 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2024
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v8i1.61

Abstract

Berdasarkan data WHO tahun 2021, negara-negara yang memberikan ASI eksklusif hanya 42% dan ditargetkan meningkat mencapai 75% pada tahun 2020. Berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2022, persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif di Indonesia selama 3 tahun terakhir mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu tahun 2021 capaian 66,99%, tahun 2020 capaian 69,2%, tahun 2022 capaian 71,58%. Cakupan di Provinsi Jawa Barat selama 3 tahun persentase capaian ASI eksklusif terdapat peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu tahun 2019 (71,11%), tahun 2020 (76,11%), dan tahun 2021 (76,46%). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, 2021, diperoleh hasil bahwa data cakupan pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bogor sebanyak 45,52%. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di TMPB “E” tahun 2023. Desain menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cros ssectional. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,031 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara usia dengan pemberian ASI eskslusif, didapatkan nilai p value 0,008 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian ASI eskslusif, didapatkan nilai p value 0,036 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara sikap dengan pemberian ASI eskslusif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan usia, pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di TMPB “E” tahun 2023.