Status kesehatan seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor biologis, perilaku, lingkungan dan pelayanan kesehatan. Apabila faktor tersebut terabaikan maka seseorang akan sakit. Salah satu yang sering di derita adalah asam urat. Asam urat sebagian besar dieksresi melalui ginjal dan hanya sebagian kecil melalui saluran cerna. Ketika kadar asam urat meningkat, disebut hiperuresemia, penderita akan mengalami pirai (gout). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengedukasi dengan cara anjangsana untuk mendeteksi dini asam urat pada lansia di Desa Nogosaren. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan menganalisis situasi. Hasil survey dan wawancara dengan kader beberapa lansia mengeluh nyeri pada persendian dan mereka belum mengetahui penatalaksanaan untuk penyakit tersebut dilakukan dengan cara anjangsana. Hasilnya kompetensi penyuluhan anjangsana tentang pencegahan asam urat, setelah mengikuti proses penyuluhan yang didapat melalui postes adalah 20,8% baik, 68,8% cukup dan 10,4% kurang.