Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PKM Deteksi Dini Kelainan Tumbuh Kembang dengan Skrining Denver II dan Health Education di Taman Pendidikan Anak Shaleh Nurul Jadid Paiton Probolinggo Zainul Hasan; Zainal Munir; Siti Nur Kholishoh; Melinia Akhirul Fitri
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 2, No 2 (2021): Pendampingan Lembaga Pendidikan dan Media Pembelajaran Teknologi di Masa Covid-1
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v2i2.2228

Abstract

Manusia akan terus mengalami perubahan sepanjang hidupnya. Dimulai dari dalam kandungan, lahir kemudian menjadi dewasa dan tua, pada proses tersebut manusia terus mengalami perubahan dalam aspek fisik, gerak, pikir, emosi, dan sosial. Pola perubahan tersebut mula-mula bersifat lemah, lalu meningkat, mencapai puncak, kemudian akan menurun. Peningkatan terjadi dalam proses pertumbuhan, perkembangan dan kematangan. Lembaga perlu untuk memastikan tahapan tumbuh-kembang berjalan sesuai dengan usia anak. Pemeriksaan tumbuh-kembang biasa dilakukan oleh guru. Tujuan PKM ini adalah mendeteksi dini perkembangan anak dan memberikan informasi pentingnya stimulasi dini, pemeriksaan dini dan intervensi dini. Metode kegiatan yang dilakukan adalah pengukuran Tumbuh Kembang dengan menggunakan formulir Denver Developmental Screening Test II, sektor dari pemeriksaan diantaranya (Personal Sosial-Adaptif Motorik Halus-Bahasa-Motorik Kasar). interpretasi untuk keseluruhan tes dikategorikan menjadi 3 yaitu, “Normal”, “Suspek”, dan “Tak dapat diuji”pada keluarga anak di TP Anak Shaleh Nurul Jadid. Kegiatan ini didampingi oleh 7 orangtua, 5 ustadzah dan dikuti sebanyak 15 siswa TP Anak Shaleh  yang mengikuti kegiatan dengan aktif. Hasil dari kegiatan ini didapatkan 12 siswa TP Anak Shaleh dinyatakan normal dan 3 siswa TP Anak Shaleh dinyatakan tidak dapat diuji dikarenakan ada beberapa faktor didalam hasil pemeriksaan serta rekomendasi pada orangtua untuk dilakukan pemeriksaan ulang. Kondisi itu perlu menjadi perhatian khusus untuk orangtua dan ustadzah bisa memahami pertumbuhan dan perkembangan anaknya dan cara menstimulus tumbuh-kembang anak.
PKM Deteksi Dini melalui Metode Anjangsana sebagai Upaya Pencegahan Asam Urat pada Lansia di Desa Nogosaren Kabupaten Probolinggo Badrul Nurul Hisyam; Binti Istiqomah; Inayah Riski Wulandari; Melinia Akhirul Fitri; Robiyatul Maulidah; Suci Fitria Handayani Harahap; Zaitun Mustaqimah
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v4i1.5717

Abstract

Status kesehatan seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor biologis, perilaku, lingkungan dan pelayanan kesehatan. Apabila faktor tersebut terabaikan maka seseorang akan sakit. Salah satu yang sering di derita adalah asam urat. Asam urat  sebagian besar dieksresi melalui ginjal dan hanya sebagian kecil melalui saluran cerna. Ketika kadar asam urat meningkat, disebut hiperuresemia, penderita akan mengalami pirai (gout). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengedukasi dengan cara anjangsana untuk mendeteksi dini asam urat pada lansia di Desa Nogosaren. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan menganalisis situasi. Hasil survey dan wawancara dengan kader beberapa lansia mengeluh nyeri pada persendian dan mereka belum mengetahui penatalaksanaan untuk penyakit tersebut dilakukan dengan cara anjangsana. Hasilnya kompetensi  penyuluhan  anjangsana tentang pencegahan asam urat, setelah mengikuti proses penyuluhan  yang  didapat  melalui  postes  adalah  20,8%  baik,  68,8%  cukup  dan 10,4% kurang.