Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS DETERMINAN PERDAGANGAN MIGAS DAN NON MIGAS TERHADAP INFLASI INDONESIA Meisyaroh Catur Wulandari; Rayhan Arya Wicaksono
Jurnal GeoEkonomi Vol. 14 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/geoekonomi.v14i1.270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon variabel perdagangan internasional komoditas migas dan nonmigas terhadap inflasi di Indonesia pada periode bulanan, dari Januari 2015 hingga September 2021. Penelitian ini sangat menarik untuk dikaji dengan menggunakan model penelitian dinamis. menggunakan model estimasi peramalan yaitu VECM. Metode analisis VECM digunakan untuk mengetahui hubungan ekspor dan impor jangka pendek dan jangka panjang terhadap inflasi. Hasil menunjukkan bahwa lag optimal berada pada lag 3. Pada uji stasioneritas, data stasioner pada tingkat first difference, sehingga perlu dilakukan uji kointegrasi untuk mengetahui apakah variabel tersebut memiliki hubungan jangka panjang. Dari hasil kausalitas, terdapat dua variabel yang memiliki hubungan kausalitas dua arah, yaitu impor nonmigas dan ekspor nonmigas.
Analisis Dukungan Finansial UMKM di Semarang (Analisis Menggunakan Data Potensi Desa) Meisyaroh Catur Wulandari; Lukman Hakim; Riska Dwi Supriyatin; Desy Fortuna Ratnasari; Fuad Darmawan
Jurnal Bisnis dan Manajemen West Science Vol 2 No 02 (2023): Jurnal Bisnis dan Manajemen West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.263 KB) | DOI: 10.58812/jbmws.v2i02.319

Abstract

Keberadaan UMKM memiliki manfaat sebagai multiplier effect. UMKM mendukung perekonomian suatu daerah serta menyerap tenaga kerja. Tujuan artikel ini untuk melihat bagaimana pengaruh dari keberadaan lembaga pendukung terkait finance terhadap keberadaan UMKM di Kota Semarang. Menggunakan data podes (potensi desa) periode 2018, yang dianalisa menggunakan software IBM SPSS 26 dengan metode regresi linier berganda. Peneliti mengetahui bahwa adanya institusi pendidikan mempengaruhi eksistensi UMKM di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan ketika institusi pendidikan di masyarakat berkembang maka menyebabkan semakin banyak pula jumlah wirausahawan baru. Pendidikan wirausaha diajarkan secara kurikulum pada saat menempuh pendidikan serta berhubungan dengan akses keuangan dan kemampuan individu dalam mengakses permodalan. Sedangkan variabel jumlah lembaga keuangan, jumlah lembaga finansial support serta adanya akses jaringan komunikasi tidak berpengaruh terhadap eksistensi UMKM di Kota Semarang.
Determinan Pembangunan Ekonomi Pertanian di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Meisyaroh Catur Wulandari; Desy Fortuna Ratnasari; Faricha Karin Avida
National Multidisciplinary Sciences Vol. 2 No. 3 (2023): Proceeding SEMARTANI 2
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/nms.v2i3.290

Abstract

Pertanian artinya kegiatan yang beroutput menghasilkan bahan pangan, bahan baku, industri atau kebutuhan sumber energi. Keberlanjutan sektor pertanian sangat penting untuk dilihat sebab pertanian menjadi sektor primer untuk memenuhi hajat hidup banyak orang. Pada penelitian ini berfokus terhadap output sektor pertanian yang diukur melalui PDRB sektor pertanian. Lokasi penelitian meliputi 9 provinsi yang berada di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara dengan tahun penelitian dari tahun 2018-2022. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui model penelitian terbaik serta melihat determinan yang memiliki pengaruh terhadap sektor pertanian. Model penelitian yang digunakan yakni dengan pendekatan model OLS (Ordinary Least Square) dan RLS (Robust Least Square). Hasil penelitian menunjukan model RLS sebagai model terbaik dengan nilai sebesar 86,3%. Melalui uji parsial, variabel luas panen, produktivitas padi, hasil produksi padi, dan jumlah penduduk berpengaruh terhadap output sektor pertanian, sedangkan tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap output pertanian. Hal ini dilihat dari produktivitas tenaga kerja pertanian masih rendah untuk mengolah sektor pertanian.
Analisis Peran Modal Sosial oleh Pelaku Usaha Sektor Informal yang Bermitra di Go-Food Yogyakarta Meisyaroh Catur Wulandari; Faricha Karin Avida; Nurzidta Okta Rinanda; Riza Indah Pramesti; Vincent Hadi Wiyono
OECONOMICUS Journal of Economics Vol. 7 No. 2 (2023): (June) edisi 14
Publisher : Program Studi Ilmu Ekonomi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/oje.2023.7.2.129-141

Abstract

Yogyakarta is an area with great potential for the growth of the informal sector. Because this area has many people who are immigrants. LD FEB UI research states that 95% of businesses in the food and beverage sector are growing and the number of go-food transactions is also growing. The increase in go-food partners is because Gojek has the optimism (trust) to help MSMEs grow. This makes researchers want to look further into the analysis of the role of social capital by actors who run food and beverage businesses partnering with Go-Food in Yogyakarta. The object of research is informal sector business actors who sell heavy food in the Province of D.I. Yogyakarta with a focus on the area of Sleman Regency and Yogyakarta City. Researchers used descriptive qualitative methods, with the theory of Miles and Huberman. The results of the study show that the analysis on social capital aspects seen from trust, norms, and networks makes a positive contribution to increasing sales of informal sector actors in Yogyakarta