This Author published in this journals
All Journal Jurnal Vokasi
Zainuddin Harahap
Mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN ECENG GONDOK MENJADI PUPUK KOMPOS UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT GAMPONG COT TRUENG KECAMATAN MUARA BATU KABUPATEN ACEH UTARA Nilahayati Nilahayati; Ichsan Ichsan; Safrizal Safrizal; Negi Prianda Saragih; Zainuddin Harahap; Herri Mahyar
Jurnal Vokasi Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Vokasi (Maret)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i1.3416

Abstract

Gampong Cot Trueng merupakan salah satu gampong yang terdapat di Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Indonesia. Penghasilan masyarakat Cot Trueng terutama berasal dari pertanian dan juga nelayan. Sumber utama penghasilan keluarga untuk bidang pertanian khususnya dengan budidaya padi sawah. Topografi daerah berupa pantai dan daratan dengan luas daerah 250 ha yang hampir setengahnya yaitu 101 ha adalah sawah. Di daerah persawahan Gampong Cot Trueng banyak ditumbuhi oleh eceng gondok, baik di sekitar daerah rawa ataupun yang tumbuh sebagai gulma di areal persawahan. Oleh karena itu dilakukan upaya pemanfaatan tumbuhan liar ini sebagai pupuk kompos yang kaya manfaat. Ada tiga kegiatan utama yang akan dilakukan dalam kegiatan ini yaitu sosialisasi, pelatihan dan praktik pembuatan pupuk kompos. Selama pelaksanaan kegiatan, warga desa yang menjadi peserta kegiatan pengabdian terlihat sangat berpartisipasi aktif, sehingga setelah mengikuti kegiatan, mereka mempunyai pemahaman dan keterampilan tentang teknik pembuatan pupuk kompos eceng gondok. Hasil praktek pembuatan pupuk kompos dengan menggunakan activator EM4, pupuk kompos sudah terdekomposisi dan secara fisik sudah siap digunakan sebagai pupuk kompos pada 21 hari. Sedangkan perlakuan tanpa menggunakan bioaktivatator EM4, pada pengamatan 21 hari belum menunjukkan ciri fisik pupuk kompos yang matang. Setelah kegiatan pengabdian ini dilaksanakan, diharapkan masyarakat mampu memproduksi pupuk kompos dari eceng gondok secara mandiri yang tersedia berlimpah disekitar persawahan. Produk pupuk kompos yang dihasilkan dapat digunakan untuk kebutuhan pupuk pada usaha tani yang mereka miliki maupun dapat digunakan sebagai produk yang dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga.