Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PEMBANGUNAN JALAN TERHADAP TAPAK KAWASAN PEMUKIMAN NELAYAN STUDI KASUS (KORIDOR JALAN BOULEVARD DUA KELURAHAN SINDULANG SATU MANADO) Beldie A. Tombeg; Prof. Sangkertadi; Moody Rondonuwu
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 3 No 2 (2015): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.136 KB) | DOI: 10.37971/radial.v3i2.73

Abstract

ABSTRAK Trend pertambahan penduduk saat ini dan perkembangan kegiatan usaha di suatu kota pada gilirannya akan menuntut kebutuhan ruang dan permintaan penyediaan sarana maupun prasarana kota, ini merupakan konsekuensi logis dari bertambahnya jumlah penduduk yang diikuti dengan peningkatan jumlah kendaraan baik roda dua mapun roda empat, sehingga diperlukan adanya penambahan serta pelebaran ruas jalan. Sementara itu dalam dimensi yang lebih luas, jaringan jalan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengembangan wilayah baik dalamm skala nasional, skala regional, maupun skala lokal kabupaten/kota sesuai dengan fungsi dari jaringan jalan tersebut. Karena dengan terbangunnya jaringan jalan maka ini akan lebih cepat mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam satu daerah maupun antar daerah lainnya. Berdasarkan hasil analisis pengaruh pembangunan jalan pada tata tapak kawasan pemukiman nelayan koridor jalan Boulevard Dua Kelurahan Sindulang Satu, dapat diambil kesimpulan bahwa pembangunan jalan Boulevard Dua ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tata tapak kawasan pemukiman nelayan di Kelurahan Sindulang Satu khususnya pada koridor jalan Boulevard Dua. Kata Kunci : Terminal Penumpang, Bandar Udara dan Akustik Arsitektur.
Penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Industri Prefabrikasi Rumah Kayu Tradisional Minahasa di Kelurahan Woloan Kota Tomohon (Studi Kasus: CV. Woloan) Beldie Aryona Tombeg
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 2 No 3 (2020): JTST, e-ISSN 2714-7843
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v2i3.253

Abstract

Penerapan sistem pengendalian K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) saat ini menjadi sebuah hal yang sangat penting dan mendesak, ini dikarenakan isu K3 menyangkut Hak asasi manusia (HAM), hukum, ekonomi dan sosial masyarakat. Studi Penerapan Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada industri prefabrikasi rumah kayu Minahasa di Woloan dilakukan pada CV. Woloan sebagai salah satu produsen yang berlokasi di kawasan industri Rumah panggung kayu woloan Kota Tomohon. Adapun yang dipelajari adalah bagaimana proses produksi dengan menggunakan alat modern maupun alat manual mulai dari pengolahan bahan mentah hingga menjadi bahan siap pakai serta proses pembuatan sampai menghasilkan produk akhir dengan berpatokan pada penerapan sistem K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran mengenai Sistem Penerapan Keselamaan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proses pembuatan prefabrikasi Rumah Kayu Minahasa. Adapun metodologi penelitian yang digunakan yaitu dengan Observasi dan wawancara langsung di lapangan serta dilanjutkan pada tahap identifikasi lokasi, survei visual dan pengambilan dokumentasi objek dilapangan. Hasil kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa CV. Woloan sudah melaksanakan usaha pengendalian dan pencegahan terjadinya kecelakaan kerja melaui program pelatihan dan penyuluhan bagi para pekerja meskipun tidak secara rutin, Sarana dan prasarana penunjang sistem manajemen K3 sudah tersedia walaupun secara kwantitas masih minim dan Pekerja pada CV. Woloan belum memberi perhatian secara serius terhadap penggunaan APD
Kajian Garis Sempadan Bangunan Pada Koridor Jalan Raya Kawasan Pusat Kota Tomohon Beldie Aryona Tombeg; Rudolf Mait; Charles Sulangi; Nixon Mantiri
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 4 No 2 (2022): E-ISSN: 2714-7843
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v4i2.433

Abstract

Abstrak Perkembangan pembangunan yang begitu cepat di kawasan pusat kota Tomohon menyebabkan ketidaksesuaian garis Sempadan Bangunan dengan peraturan yang ada. Selain mengurangi estetika, dapat pula mengganggu dan membahayakan para pengguna jalan yang beraktifitas. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisa ketidaksesuaian Garis Sempadan Bangunan yang ada pada koridor Jalan Raya Tomohon kawasan Pusat Kota Tomohon berdasarkan aturan dan dan kebijakan yang telah ditetapkan sehingga dapat terumuskan rekomendasi yang ideal dan sesuai aturan berlaku dalam rangka penataan bangunan dan lingkungan pada kawasan ini khususnya penataan garis sempadan bangunan. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dimana data diperoleh melalui hasil observasi serta dokumentasi. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa kepatuhan masyarakat umum terhadap terhadap aturan garis sempadan bangunan dalam membangun gedung baru ataupun melakukan renovasi masih sangat minim. Pada empat segmen objek penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian garis sempadan bangunan paling banyak dilakukan oleh badan/organisasi pemerintah dan swasta seperti rumah sakit, gedung sekolah serta pelaku usaha seperti Ruko/Toko. Kata Kunci : Pembangunan, Garis Sempadan Bangunan, Ketidaksesuaian, Kota Tomohon
Pengaruh Fraksi Volume dan Panjang Serat pada Sifat Mekanik Plafon Sandwich Panel Serat Kelapa Rilya Rumbayan; Imran Musanif; Beldie Aryona Tombeg; M.Y. Noorwahyu Budhyowati
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 4 No 3 (2022): E-ISSN: 2714-7843
Publisher : Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v4i3.577

Abstract

Riset ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi fraksi volume dan panjang serat sabut kelapa terhadap sifat mekanik: kuat tarik dan kuat lentur sandwich panel plafon. Sandwich panel plafon dibuat dari lapisan serat kelapa dan triplek yang disusun secara bergantian dan diikat dengan bahan resin poliester. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium yang dilakukan pada Lab. Uji Bahan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Manado dengan mengacu pada standar pengujian kuat tarik ASTM D 638-02 dan pengujian kuat lentur ASTM D 790-02. Variasi serat sabut kelapa yang digunakan adalah variasi fraksi volume yaitu 30%, 40%, dan 50%, dan dua variasi panjang serat yaitu 10 mm – 20 mm dan 30 mm – 40 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tarik dan kuat tekan sandwich panel plafon meningkat dengan meningkatnya fraksi volume serat dan panjang serat. Diperoleh hasil bahwa fraksi volume serat sabut kelapa 50% dan panjang serat 30-40 mm memberikan nilai tertinggi untuk kuat tarik mencapai nilai 19.97 MPa dan fraksi volume serat sabut kelapa 50% dan panjang serat 10-20 mm dan memberikan nilai tertinggi untuk kuat lentur mencapai nilai 25.7 MPa. Dalam keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan serat sabut kelapa pada sandwich panel plafon dapat meningkatkan kekuatan mekanik panel tersebut.
Efektifitas Penggunaan Plafon sebagai Pendingin Ruang Dalam M.Y. Noorwahyu Budhyowati; Rilya Rumbayan; Imran Musanif; Beldie Tombeg; Febriane Makalew
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 4 No 3 (2022): E-ISSN: 2714-7843
Publisher : Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v4i3.578

Abstract

Plafon adalah bagian dari konstruksi atap yang berpengaruh terhadap kesejukan ruang dalam. Penggunaan plafon dapat mengurangi beban panas ruang dalam karena panas yang masuk dari atap, ditahan dari antara penutup atap dan plafon saja. Bahan plafon sangat berperan dalam proses penghambatan pengaliran panas ke dalam ruang sehingga proses pendinginan sendiri (self cooling) dalam ruang dapat terjadi. Masalahnya, bagaimana cara memilih bahan plafon sehingga penggunaannya bisa efektif menahan panas masuk dalam bangunan sedangkan referensi yang bisa digunakan masih sangat sedikit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui cara memilih bahan plafon sehingga penggunaannya bisa efektif untuk menahan panas. Merupakan penelitian kuantitatif dengan analisa nilai transmitan menggunakan perhitungan matematis, fokus penelitian adalah plafon sebagai penahan panas pada konstruksi atap seng gelombang BJLS 0.2mm. Hasil Penelitian menunjukkan bahan plafon yang paling efektif sebagai pendingin ruang dalam adalah bahan yang memiliki nilai konduktivitas yang kecil dan memiliki nilai resistan yang besar, yaitu bahan plafon jenis PVC memiliki nilai konduktivitas k= 0.090 W/mK, nilai resistan bahan dengan ketebalan 6mm, R = 0.067 m2K/W. Penambahan insulasi panas juga sangat berpengaruh pada pengurangan panas, sebagai alternatif dapat digunakan insulasi panas jenis Aluminium bubble yang dipasang diatas plafon.