Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Profil Destinasi Wisata Alam Sumber Manis Sebagai Media Promosi Wisata Di Banyuwangi Adi Mulyadi; Abdurrahman; Indari
TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/tekiba.v3i1.2722

Abstract

This paper discusses the profile of the Sumber Manis Tourism destination. The destination profiles are used to promote tourism for local, domestic and foreign tourists. The manager of Alam Sumber Tourism is experiencing problems regarding the use of social media, and the potential for tourism to introduce its destinations. So that students and lecturers propose to collaborate with PT and Tourism Destinations in Banyuwangi in creating social media accounts and making profile books for promotion for visiting tourists. The method is carried out by survey, socialization and mentoring for 45 days. The results show that the impact of social media can increase visitors by 10% on Saturdays and Sundays and tourists understand tourism potential with profile books.
Peningkatan Citra Pembelajaran IPS Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Lokal Indari; ST. Fatimah; Adi Mulyadi
Jurnal Bina Ilmu Cendekia Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Bina Ilmu Cendekia
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/jbic.v4i1.405

Abstract

Pendidikan bertujuan untuk memperbaiki kualitas kehidupan dalam rangkaian pengembangan sumber daya manusia yang bermutu. Mata pelajaran IPS merupakan program pengajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Siswa diharapkan memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dan terampil mengatasi masalah yang di hadapinya sendiri maupun yang terjadi di masyarakat. Model pembelajaran inovatif untuk menumbuhkan aktivitas siswa guna mengenal kebudayaan dan masalah lokal pada pembelajaran IPS yakni model pembelajaran berbasis masalah atau yang lebih dikenal dengan Problem Based Learning. PBL juga dimaknai sebagai model pembelajaran yang menantang siswa agar belajar, bekerjasama dalam kelompok untuk mencari solusi bagi masalah yang nyata. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui cara meningkatkan pembelajaran IPS melalui pembelajaran berbasis masalah; 2) untuk mengetahui apakah pemebelajaran IPS berbasis masalah dapat meningkatkan motibvasi belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah kuasi eksperimen Nonequivalent Control Group Pretest-posttest Design (NCP-PD). Siswa lebih menguasai konsep IPS dan memiliki kemampuan memecahkan masalah social, serta citra pembelajara IPS berbasis masalah memotivasi siswa dalam pembelajaran di kelas.
Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Siti Aisyah; Indari; ST. Fatimah; Dalilah
Jurnal Bina Ilmu Cendekia Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Bina Ilmu Cendekia
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/jbic.v4i1.411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran fisika yang valid, praktis, dan efektif untuk melatih keterampilan berpikir kritis siswa pada kegiatan pembelajaran momentum, impuls dan tumbukan di kelas X. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah silabus, RPP, LKS, buku ajar siswa, instrumen tes keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Pengembangan perangkat pembelajaran untuk melatih keterampilan berpikir kritis ini mengacu pada model Dick and Carey. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Model ini merupakan model pembelajaran yang menitik beratkan pada penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari agar keterampilan berpikir kritis siswa terlatih melalui kegiatan pemebelajaran.
Penerapan Digitalisasi di Wisata Muara Baduk Kabupaten Banyuwangi Adi Mulyadi; Indari
INSAN CENDEKIA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): INSAN CENDEKIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/ic.v1i1.387

Abstract

Tulisan ini membahas tentang penerapan digitalisasi di wisata Muara Baduk Kabupaten Banyuwangi. Pengelola wisata mengalami kesulitan branding di era digital. Oleh sebab itu, kelompok KKN Muara Baduk mengusulkan dua program kerja unggulan jangka panjang sebagai media branding destinasi wisata. program kerja unggulan seperti desain website dan produk keripik talas bening. Hasil penerapan digitalisasi menunjukkan bahwa wisatawan mancanegara dan lokal mendapatkan informasi lebih mudah tentang destinasi Muara Baduk dan produk UMKM dipromosikan dalam webiste. Penerapan digitalisasi digunakan sebagai branding destinasi dan informasi bagi wisatawan.
Pelatihan Teknologi Geoproduk IKM Batik Untuk Peningkatan Kualitas di Pokdarwis Gombengsari Indari; Adi Mulyadi; Ratna Mustika Yasi; ST. Fatimah; Abdurrahman
INSAN CENDEKIA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): INSAN CENDEKIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/ic.v1i1.404

Abstract

Tulisan ini membahas tentang pelatihan kualitas dan teknologi geoproduk IKM batik Banyuwangi. Geoproduk memiliki kearifan lokal dalam pelestarian budaya lokal, namun pelestarian tidak ditunjang dengan teknologi yang sesuai. Oleh karena itu, pelatihan teknologi diusulkan untuk meningkatkan kualitas geoproduk. Pelatihan diselenggarakan di Rumah Digital Gombengsari bersama Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Perindustrian. Peserta diikuti oleh 20 orang yang terdiri dari anggota Pokdarwis, PKK, dan Mahasiswa Uniba. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa teknologi produksi batik berupa motif daun, bunga, dan bambu dengan warna masing-masing yang berbeda. Teknologi ini dapat digunakan untuk menjaga kualitas batik sampai beberapa tahun kedepan.