Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM BERBANTU VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DAN KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA KELAS VI GUGUS KI HAJAR DEWANTARA KEC. WONOTUNGGAL Rifki Khamdani; Rasiman; Joko Sulianto
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 1 (2023): Volume 09 No 01, Maret 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i1.719

Abstract

The objectives to be achieved in this study are (1) to determine the effectiveness of the flipped classroom learning model assisted by video learning in increasing students' understanding of mathematical concepts, (2) to determine the effectiveness of the flipped classroom learning model assisted by video learning in improving students' numeracy literacy skills, (3) knowing factors supporting the implementation of the flipped classroom learning model assisted by video learning in improving students' understanding of mathematical concepts and numeracy literacy skills. This type of research is quasi-experimental research with the Nonequivalent Control Group Design. The population in this study were students in grade VI semester II of Penangkan Public Elementary School and Siwatu 01 Public Elementary School in the Ki Hajar Dewantara Cluster, Wonotunggal District, for the 2022/2023 academic year, with a total of 40 students. Data were obtained through test instruments and student response questionnaires. The results of the study prove that (1) learning statistics for class VI students using the flipped classroom learning model assisted by learning videos is effective in increasing students' understanding of mathematical concepts. (2) learning statistics for class VI students using the flipped classroom learning model assisted by learning videos effectively improves students' numeracy literacy skills. (3) there are factors that support the effectiveness of the flipped classroom learning model assisted by video learning in increasing students' understanding of mathematical concepts and numeracy literacy skills including teacher-facilitated learning, delivery of learning objectives, training self-confidence, video assistance can deepen understanding of the material, discover new knowledge and can learn anywhere and anytime.
Analisis Keterlaksanaan Penilaian Keterampilan Kurikulum 2013 Pada Guru SD Se-Kecamatan Batang Rochamin; Rasiman; Ida Dwijayanti
JANACITTA Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.944 KB) | DOI: 10.35473/jnctt.v6i1.2030

Abstract

The purpose of this research is; to describe and obtain information, how is the implementation of skills assessment in the 2013 curriculum; to describe and obtain information, what factors influence the implementation of skills assessment in the 2013 curriculum; to describe and obtain information, what obstacles exist in the implementation of skills assessment in the 2013 curriculum.In this study, the researcher acted as a key instrument as well as a data collector. The instruments used are interviews, observations, and documents. The presence of researchers in this study was as participant observers and their status as informants. In this study, the main data collection techniques were semi-structured interviews, frank and vague observation, and document study. For semi-structured interviews, the researcher interviewed teachers in the dabin, as well as document studies.Professional teachers are required not only to have teaching skills as required in the pedagogic competency standard, but teachers must also be able to develop professionalism continuously as stated in professional competence. From the results of the implementation research, the skills assessment was less than optimal. This can be seen through observations and interviews that the researchers conducted with the informants. Factors for the implementation of skills assessment in the 2013 curriculum include teacher creativity, teacher preparation, student preparation, student enthusiasm for learning, facilities and infrastructure. while the obstacles to the implementation of the skills assessment in the 2013 curriculum included the teacher's lack of understanding of the material, the material being taught a lot, students' abilities varied, and pursuing material so that it was finished.   Tujuan penelitian ini adalah; untuk mendeskripsikan dan memperoleh informasi, bagaimanakah keterlaksanaan penilaian ketrampilan pada kurikulum 2013: untuk mendeskripsikan dan memperoleh informasi, faktor – faktor apa sajakah yang mempengaruhi pelaksanaan penilaian ketrampilan pada kurikulum 2013; untuk mendeskripsikan dan memperoleh informasi, hambatan apakah yang ada dalam pelaksanaan penilaian ketrampilan pada kurikulum 2013. Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai intrumen kunci (key Instrument) sekaligus sebagai pengumpul data. Instrumen yang digunakan adalah Wawancara, observasi, dan dokumen. Kehadiran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pengamat partisipan dan statusnya sebagai informan.  Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang utama dengan cara wawancara semitersetruktur, observasi terus terang dan samar, serta study document. Untuk wawancara semiterstruktur peneliti mewawancarai  guru yang ada pada dabin tersebut, serta study document. Dari hasil penelitian ini yakni keterlaksanaan penilaian keterampilan kurang maksimal, hal tersebut dapat diketahui melalui observasi dan wawancara yang peneliti lakukan terhadap narasumber. Faktor – faktor keterlaksanakan penilaian keterampilan pada kurikulum 2013 antara lain, kreatifitas guru, persiapan dari guru, persiapan dari siswa, semangat belajar siswa, sarana dan prasarana. sedangkan hambatan – hambatan keterlaksanaan penilaian keterampilan pada kurikulum 2013 antara lain kurang pahamnya guru terhadap materi, materi yang diajarkan banyak, kemampuan siswa berbeda – beda, dan mengejar materi supaya habis.
Kemampuan Literasi Membaca Peserta Didik Pada Muatan Bahasa Indonesia Kelas 3 di Sekolah Dasar Ilyun Navida; Rasiman; Dina Prasetyowati; Rafika Nuriafuri
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 2 (2023): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i2.4901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kemampuan literasi membaca peserta didik pada pembelajaran Bahasa Indonesia, (2) Menemukan hambatan yang dialami peserta didik dalam literasi membaca, (3) Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kemampuan literasi membaca. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data : reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Kemampuan literasi membaca peserta didik dengan kategori tuntas berjumlah 2 peserta didik. Kemampuan literasi membaca kategori tidak tuntas yaitu 2 peserta didik. Faktor penghambat literasi membaca yaitu pengaruh televisi dan gadget, motivasi dan minat, kurangnya perhatian orangtua. Sedangkan faktor pendukung kemampuan literasi membaca yaitu pembiasaan literasi, bimbingan khusus dari guru, dan pemanfaatan sarana prasarana.