Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan dan Penyuluhan Layanan Restorasi (Penyelamatan Arsip) Keluarga ( Laraska) di Desa Sasak Panjang Tajur Halang Bogor Aulia Nurdiansyah; Santi Dewiki; Herwati Dwi Utami; Efendi Wahyono; Siti Samsiyah; Dewi Maharani; Yanti Hermawati
BIDIK: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Bidik: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bidik.v3i2.13261

Abstract

The title of this community service (PKM) is Assistance and Counseling on Family Restoration (Archives Rescue) Services (LARASKA) in Sasak Panjang Tajur Halang Village, Bogor. The purpose of this PKM activity is that it is hoped that the Laraska program in Sasak Panjang Tajur Halang Village, Bogor, can be an incentive for other communities to take advantage of the LARASKA program. This program can later become a sustainable program among residents. In this LARASKA Program, several methods are used: Lecture method; discussion method; Simulation, and practice methods. There are two activities in archival restoration, namely encapsulation, and lamination. The team chose the encapsulation activity because document lamination or laminating press activities could damage documents. The writing in the document will stick to the laminating plastic. Documents such as diplomas, certificates, marriage certificates are acid free. Simple maintenance can make documents last up to 100 years without the need for lamination. If you need to do lamination, that's fine, but the team doesn't recommend lamination and if you have to do lamination, you can do lamination but not the press method, just like on the cover but don't forget to leave a little cavity for air circulation.
Pola Pengelolaan Arsip Secara Digital dalam Mendukung Efektivitas Organisasi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang Juniati Juniati; Aulia Nurdiansyah
IKOMIK: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 3 No. 1 (2023): June
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/ikomik.v3i1.5448

Abstract

The problem studied is the need for a digital-based archive management system within the Bontang City Education and Culture Office using digital-based archive management. The focus of the study is how to implement digital-based records management in records management so that the implementation of organizational activities can run efficiently and effectively. The purpose of this research is to encourage related devices to immediately adopt and implement digital-based archiving in order to succeed in the vision and mission of the organization so that organizational effectiveness and efficiency can be realized. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. The results of this study indicate that a digital-based management system has not been implemented due to several factors, namely: (1) Employees who master digital-based records management are still limited, and (2) Lack of support from stakeholders in the use of digital-based records management systems. With this research, it is hoped that all parties can play an active role so that this digital-based implementation system can run as expected.   Masalah yang dikaji adalah tentang perlunya sistem pengelolaan arsip berbasis digital di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang dengan menggunakan pengelolaan arsip berbasis digital. Fokus kajian adalah pengelolaan arsip berbasis digital dalam pengelolaan arsip agar pelaksanaan kegiatan organisasi dapat berjalan secara efisien dan efektif. Tujuan dari penelitian ini mengambarkan pengelolaan arsip berbasis digital dengan mengadopsi dan mengimplementasikan penyelenggaraan kearsipan berbasis digital demi mensukseskan visi dan misi organisasi agar efektivitas dan efisiensi organisasi dapat terwujud. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem penyelenggaraan berbasis digital belum terlaksana dikarenakan beberapa faktor yakni antara lain: (1) Pegawai yang menguasai pengelolaan arsip berbasis digital masih terbatas, dan (2) Kurangnya dukungan dari stakeholder dalam penggunaan sistem pengelolaan arsip berbasis digital. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan semua pihak dapat ikut berperan aktif agar sistem penyelenggaraan berbasis digital ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.