Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Randomaized Posttest-Only Control Group Design. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa (1) Kemampuan pemecahan masalahmatematika siswa yang diajarkan menggunakan pendekatan PMR memiliki nilai rata-rata 64,073 atau berada dalam kategori baik. Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematika di atas rata-rata sebanyak 22 orang dan di bawah rata-rata sebanyak 19 orang. (2) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan menggunakan pendekatan konvensional memiliki nilai rata-rata 58.786 atau berada dalam kategori cukup. Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematika di atas rata-rata sebanyak 20 orang dan di bawah rata-rata sebanyak 22 orang. (3) Rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar menggunakan pendekatan PMRlebih tinggi dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional. (4) Berdasarkan efektivitas kriteria yang telah ditetapkan dan perbedaan rata-rata dalam kemampuan pemecahan masalah matematika, pendekatan PMR lebih efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dibandingkan dengan pendekatan konvensional. ?Kata Kunci: efektivitas; pemecahan masalah; matematika realistik