Fathir Brahmastha
Universitas Indonesia Maju

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Fasilitasi Kesehatan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Sukmajaya Tahun 2022 Fathir Brahmastha; Asri Herawati; Dinda Febrianti; Donny Santoso; Giovaldo Gabe Sitorus; Rosifatul Azmi Tasya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v2i2.100

Abstract

Pendahuluan: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit endemis di Indonesia dan beberapa negara. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ditularkan melalui gigitan nyamuk dari Genus Aedes terutama Aedes Aegypti. Oleh sebab itu, upaya pencegahan DBD harus dilaksanakan sekarang yang  diadakan oleh pemerintah adalah PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) yang dilakukan dengan cara 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang). Tujuan: Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat pada perilaku pencegahan DBD  melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3 M Plus. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah secara langsung dengan melakukan fasilitasi kesehatan serta diskusi interakif lalu dilakukannya pengisian pre-test dan post-test untuk mengukur pengetahuan remaja maupun orangtua saat sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 03 Agustus 2022 dengan para kader dan para ibu ibu posyandu di RW 011 Kelurahan Mekarjaya Tahun 2022 yang hadir sebanyak 17 orang. Hasil: Dari hasil pengabdian masyarakat tersebut terdapat perbedaan tingkat pengetahuan ibu-ibu antara sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan. Sebelum diberikan peyuluhan hanya sekitar 70% peserta yang memiliki  pengetahuan yang baik. Setelah diberikan penyuluhan tingkat pengetahuan peserta yang baik meningkat menjadi 100%. Kesimpulan: Pengabdian masyarakat melalui fasilitasi kesehatan dengan media Memo  Health Education (Metode Monopoli Edukasi Kesehatan) dan leaflet dapat menarik perhatian partisipan serta meningkatkan pengetahuan mengenai pencegahan DBD terutama mengenai 3M. Sehingga, diharapkan kesadarannya masyarakat untuk turut ikut dalam penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD)