Syifa Pauziah
Universitas Indonesia Maju

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Media Website “Mantes” untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Cek Kesehatan Sekar Okta Deliana; Achmad Lukman Hakim; Emi Oktavia Sari; Hikmah Apriyanti; Syifa Pauziah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v2i2.103

Abstract

Introduction: Currently Indonesia ranks seventh out of ten countries with the highest prevalence of diabetes mellitus at 10.6% of the total population. Depok City is the area with the highest DM incidence rate in West Java, namely 2.9% of the population. Objectives: This Field Study Practice III aims to educate the importance of health checks, especially for people who have a hereditary history of diabetes mellitus by using the website "Bersama Lawan Diabetes" at the UPTD Puskesmas Sukmajaya, Depok City in 2022. Method: The method of socialization that we used is giving lectures, assignments, discussions, and the presentation which was held on November 15 2022 with the target of the activity namely 15 patients in the working area of ​​the UPTD PKM Sukmajaya, both diabetes patients and general patients. This community service activity was successful, as seen from the enthusiasm of the participants and increased knowledge as seen from the results of the pre-test and post-test where the data were managed using Microsoft Office. Result: After counseling, 13 out of 15 participants experienced an increase in knowledge, whereas previously the pretest results showed only 5 out of 15 who only managed to answer questions correctly. Conclusion: Based on the results of the activities above, it can be concluded that there are differences in community knowledge before and after the implementation of socialization regarding the use of the MANTES website. there is an increase in knowledge and understanding of the importance of routine health checks after this community service is held.
Analisa Kepatuhan dalam Pemeriksaan Kesehatan Berkala untuk Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Usia Produktif di PKM Sukmajaya Tahun 2022 Sekar Okta Deliana; Emi Oktavia Sari; Hikmah Apriyanti; Syifa Pauziah
Journal of Public Health Education Vol. 2 No. 3 (2023): Journal of Public Health Education
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jphe.v2i3.125

Abstract

Latar belakang: Salah satu penyebab diabetes melitus adalah ketidakpatuhan masyarakat terhadap cek kesehatan secara berkala. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran kepatuhan masyarakat dalam melakukan cek kesehatan berkala untuk mencegah diabetes melitus tipe 2 di UPTD Puskesmas Sukmajaya Kota Depok Tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan populasi seluruh masyarakat yang berada di wilayah UPTD Puskesmas Sukmajaya Kota Depok dan sampel sebanyak 20 responden. Instrument penelitian yang digunakan adalah melalui observasi langsung dengan metode wawancara dan pengumpulan data sekunder melalui laporan bulanan UPTD Puskesmas Sukmajaya, Profil Kesehatan Kota Depok, dan beberapa jurnal dari penelitian terdahulu. Analisa data bersifat deskriptif dengan Metode Kriteria Matriks (Criteria Matrix Technique). Hasil: Berdasarkan data PKM Sukmajaya selama bulan Januari-Februari didapatkan hasil dari 701 pasien yang tidak rutin cek kesehatan, 175 diantaranya menderita DM. Sedangkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 dari 20 responden mengaku tidak rutin melakukan cek kesehatan. Kesimpulan: Faktor ketidakpatuhan cek kesehatan pada masyarakat yaitu faktor pengetahuan, faktor persepsi, dan faktor ekonomi, dan faktor yang dominan adalah faktor pengetahuan. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya melakukan cek kesehatan berkala melalui promosi kesehatan berbasis media digital. Media digital dalam bentuk website ini dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat cek kesehatan karena mudah diakses siapapun dan dimanapun.