Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN EKONOMI PADA PONDOK PESANTREN ABDUSSALAM DAN PONDOK PESANTREN NURUL JADID Ari Widiati; Reni Helvira; Syamratun Nurjannah
Ar-Ribhu : Jurnal Manajemen dan Keuangan Syariah Vol 4 No 1 (2023): Ar-Ribhu
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan dan dakwah, kedua misi tersebut tidak dapat dipisahkan. Pesantren di era modern memiliki karakteristik unik yang berbeda dibandingkan dengan pesantren lainnya dan dapat menjadi sebuah lembaga yang memiliki kemandirian dalam perekonomian. Namun para peneliti saat ini mengabaikan fenomena ini. Tujuan penelitian ini mengeksplorasi kontribusi pesantren berbasis strategi pengembangan kemandirian ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa pesantren di KubuRaya (Abdussalam dan Nurul Jadid) memiliki unit usaha untuk menopang operasional pesantren, tanpa menggantungkan dari sumbangan donator. Strategi pengembangan yang dilakukan dengan mengembangkan per unit usaha dengan didukung oleh sumber daya yang ada dengan memanfaatkan, melatih dan membimbing para santri dalam kegiatan wirausaha sehingga santri setelah lulus dapat memiliki pengetahuan berwirausaha. Dengan demikian dapat mengembangkan kemandirian ekonomi pesantren Keywords: pesantren; lembaga pendidikan; dakwah; pesantren Abdussalam; pesantren Nurul Jadid
PRAKTEK JUAL BELI “SEROK LIVE” TIK TOK SHOP DALAM TINJAUAN EKONOMI ISLAM Syamratun Nurjannah; Reni Helvira; Ari Widiati
Ar-Ribhu : Jurnal Manajemen dan Keuangan Syariah Vol 4 No 1 (2023): Ar-Ribhu
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study discusses the Practice of Serok Live Buying and Selling Islamic Economics’ Review. Buying and selling are generally defined as the process of exchanging goods or services between sellers and buyers. Along with the developing era, they were marked by many changes in various aspects of life, from manual to application. The same things happened for buying and selling activities. TikTok is an application used to create and share different short recordings within a vertical organization. As technology develops, TikTok issued two features which are used in buying and selling, such as the Tiktok shop and buying and selling via Live Streaming. The purpose of this research is to find out the practice of buying and selling using the TikTok shop "Serok Live" model, as well as to find out an Islamic economics’ review of the buying and selling "Serok Live" of TikTok shop practice. The research method used in this study is a qualitative approach. This means that the data collected was not in the form of numbers, but it came from interview scripts, field notes, personal documents, notes, memos and other official documents. So this research intends to understand the phenomenon of what is experienced by research subjects in forms of perception, behaviour, action, motivation, etc as well as in a descriptive way in forms of words and language by utilizing various scientific method. The results of the study showed that the buying and selling of this Serok Live system contained an element of uncertainty in the amount of goods being traded. This was because the goods sold were taken in batches, so that each buyer might get a different amount of goods at the same cost. This, of course, makes the buyers loss. Besides, the sellers can also experience a loss, because the goods which are scooped up are not suitable with the capital that has been issued. This can be seen during the live process, it is not uncommon for sellers to exchange items that have been checked out, for various reasons. This usually happens when it turns out that there are two types of goods which prices are included in the premium category. So actually the seller himself has arranged so that the goods which are scooped up do not exceed the capital that has been issued. Keywords : Buying and Selling, TikTok, Serok Live, Islamic Economics Review.
Analisis Perilaku Konsumen Dalam Penggunaan Subsidi Liquified Peteoleum Gas (LPG) 3 Kilogram Menurut Persfektif Ekonomi Islam Reni Helvira; Syamratun Nurjannah; Ari Widiati
Jurnal Adz-Dzahab: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 8 No 1 (2023): Adz-Dzahab Volume 8 Nomor 1 Mei 2023
Publisher : IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/adz-dzahab.v8i1.1775

Abstract

Penelitian ini bertujuan akan menganalisis perilaku konsumen dalam penggunaan subsidi LPG 3 kg dari perspektif ekonomi Islam. Dalam pelaksanaannya, masih ditemukan permasalahan pendistribusian yang dilakukan secara terbuka sehingga semua golongan masyarakat masih dapat mengonsumsi subsidi tersebut. Hal ini menyebabkan golongan masyarakat yang seharusnya tidak mendapat subsidi juga ikut menikmatinya, sehingga mendorong ketimpangan dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku konsumen dalam penggunaan subsidi LPG 3 kg dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi, dan budaya. Terdapat dua tipe konsumen, yaitu konsumen yang menggunakan subsidi secara tepat dan konsumen yang menyalahgunakan subsidi yang merupakan konsumen golongan menengah ke atas yang banyak menggunakannya. Dalam perspektif ekonomi Islam, program ini dapat dianggap efektif jika tepat sasaran dan memberikan manfaat yang adil bagi masyarakat yang membutuhkan. Namun, dengan adanya permasalahan pendistribusian yang masih dilakukan secara terbuka, maka program subsidi tersebut belum dapat dikatakan efektif dan tepat sasaran. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dan peningkatan dalam mekanisme pendistribusian agar subsidi ini benar-benar tepat sasaran. Selain itu, perlu dilakukan edukasi pada masyarakat tentang pemahaman ekonomi Islam, termasuk konsep keadilan dan kesejahteraan bersama.