Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan Yuridis terhadap Putusan Niet Ontvankelijke Verklaard dalam Perkara Gugatan Kurang Pihak Dara Sari Sinaga; Akmaluddin Syahputra
Jurnal Hukum Vol 39, No 1 (2023): Jurnal Hukum
Publisher : Unissula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26532/jh.v39i1.30696

Abstract

Lawsuit is a letter submitted by the plaintiff against the defendant to the District Court which contains a claim for rights which contains a dispute and forms the basis for examining a case and proving the truth of a right. This legal research aims to find out and analyze civil cases that were sued through the District Court, how to fulfill the requirements in making a lawsuit so that it was not rejected by the Panel of Judges and the reasons that resulted in a lawsuit from the plaintiff in the case decision case Number. 361/Pdt.G/2017/PN JKT PST Niet Ontvankelijke Verklaard. The method used in this research is normative juridical research where the author collects data in the form of basic legal materials and additional legal materials. In this journal research, it can be concluded that a lawsuit submitted to the Court must meet the formal requirements as stipulated in Article 118 HIR, the plaintiff must also be more careful and careful in making a claim based on existing legal facts so that it can produce a positive judge's decision with a sense of justice for each party to the litigation. 
JUAL BELI SAHAM DALAM PERSPEKTIF TAQYUDDIN AN-NABHANI DAN YUSUF AL-QARDHAWI DI PASAR MODAL (Studi Kasus di Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara) Abdul Halim Zelfi; Muhammad Amar Adly; Akmaluddin Syahputra
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 10: Juni 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui mekanisme perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta pendapat Taqyuddin An-Nabhani dan Yusuf Al-Qardhawi mengenai saham dan dalil yang digunakan serta penyebab perbedaan pendapat antara Taqyuddin An-Nabhani dan Yusuf Al-Qardhawi mengenai saham dan juga pendapat yang rajih (terkuat) mengenai jual beli saham setelah diadakannya munaqasah adillah. Metode penelitian yang digunakan adalah sosiologis normatif empiris yang bersifat komperatif. Metode yang digunakan sosiologi empiris yang bersifat komperatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, mengumpulkan informasi dari beberapa sumber seperti buku, kamus, dan ensiklopedia. Hasil munaqasah adillah menunjukkan bahwa Menurut Taqyuddin An-Nabhani dalam kitab nya yang berjudul An-Nizam al-Iqtishadi fi al-Islami, bahwa saham haram dikarenakan jika dalam pendirian suatu perusahaan memiliki pinjaman atau utang ke bank maka antara modal halal yang dimiliki badan usaha tersebut otomatis sudah bercampur dengan pinjaman atau utang dari bank yang mengandug unsur riba. Sedangkan menurut Yusuf Al-Qardhawi dalam kitab nya yang berjudul Fiqh Al-Zakat, mengatakan bahwa hukumnya halal asalkan sesuai dengan ketentuan atau hukum syariah yang ada, di mana perusahaannya tidak bergerak di bidang yang haram seperti bank konvensional atau perusahaan minuman keras.