Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Cakrawala Ilmiah

JUAL BELI SAHAM DALAM PERSPEKTIF TAQYUDDIN AN-NABHANI DAN YUSUF AL-QARDHAWI DI PASAR MODAL (Studi Kasus di Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara) Abdul Halim Zelfi; Muhammad Amar Adly; Akmaluddin Syahputra
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 10: Juni 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui mekanisme perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta pendapat Taqyuddin An-Nabhani dan Yusuf Al-Qardhawi mengenai saham dan dalil yang digunakan serta penyebab perbedaan pendapat antara Taqyuddin An-Nabhani dan Yusuf Al-Qardhawi mengenai saham dan juga pendapat yang rajih (terkuat) mengenai jual beli saham setelah diadakannya munaqasah adillah. Metode penelitian yang digunakan adalah sosiologis normatif empiris yang bersifat komperatif. Metode yang digunakan sosiologi empiris yang bersifat komperatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, mengumpulkan informasi dari beberapa sumber seperti buku, kamus, dan ensiklopedia. Hasil munaqasah adillah menunjukkan bahwa Menurut Taqyuddin An-Nabhani dalam kitab nya yang berjudul An-Nizam al-Iqtishadi fi al-Islami, bahwa saham haram dikarenakan jika dalam pendirian suatu perusahaan memiliki pinjaman atau utang ke bank maka antara modal halal yang dimiliki badan usaha tersebut otomatis sudah bercampur dengan pinjaman atau utang dari bank yang mengandug unsur riba. Sedangkan menurut Yusuf Al-Qardhawi dalam kitab nya yang berjudul Fiqh Al-Zakat, mengatakan bahwa hukumnya halal asalkan sesuai dengan ketentuan atau hukum syariah yang ada, di mana perusahaannya tidak bergerak di bidang yang haram seperti bank konvensional atau perusahaan minuman keras.