Frangky Sangande
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical)

Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Charles Mengga; Meytij Rampe; Frangky Sangande
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 5 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v5i1.370

Abstract

Tanaman binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat infeksi. Metabolit sekunder yang terkandung dalam tanaman binahong khususnya daun adalah alkaloida, polifenol, triterpen, saponin dan flavonoid yang memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbedaan efektivitas antibakteri dari konsentrasi ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan desain penelitian rancangan acak lengkap, empat perlakuan tiga kali ulangan. Ekstrak didapatkan dengan cara maserasi daun binahong menggunakan etanol 96% selama empat hari. Pengambilan data menggunakan parameter angka lempeng total dan data yang diperoleh dianalisis ragam, dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil pada taraf signifikan 0,05 menggunakan perangkat lunak SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun binahong efektif terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 5, 10 dan 15%.
Skrining Fitokimia Fraksi Methanol, Etil Asetat, N-Heksan Ekstrak Kulit Buah Sirsak Annona Muricata L. Christian Kaidun; Joke Tombuku; Fransisco Sumalong; Frangky Sangande
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 5 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v5i1.372

Abstract

Pemanfaatan obat yang berpotensi besar dalam bidang kefarmasian saat ini adalah pemanfaatan obat tradisional khususnya pada kulit buah sirsak. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui kandungan kimia yang terdapat dalam ekstrak kulit buah sirsak (Annona muricata L.) fraksi methanol, etil asetat, n-heksan dan untuk mengetahui profil KLT ekstrak kulit buah sirsak (Annona muricata L.) fraksi methanol, etil asetat, n-heksan. Hasil kromatografi dengan eluen kloroform : methanol dengan perbandingan 28 : 1 memberikan profil kromatogram yang baik, yaitu dengan diperoleh 22 spot yang diduga didalamnya terdapat senyawa alkaloid, terpenoid/steroid dan flavonoid. Hasil penyinaran menggunakan sinar UV dengan Gelombang 366 didapat 4 spot yang diduga masuk dalam kategori metabolit sekunder, antara lain; pada Rf 0,33 dengan spot yang berwarna biru hijau, Rf 0,43 dengan spot yang berwarna kuning, Rf 0,52 dan Rf 0,56 dengan spot yang berwarna ungu-merah. Dalam hal ini adalah mengumpulkan informasi data senyawa matabolit sekunder yang terkandung dalam ektrak kulit buah sirsak. Hasil analisis menunjukan bahwa dalam ekstrak kulit buah sirsak terkandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, saponin, terpenoid dan flavonoid dengan nilai Rf nya berada pada 0,33 - 0,56. Hal Ini berarti bahwa ekstrak kulit buah sirsak memiliki senyawa metabolit sekunder yang dapat diolah menjadi bahan alam berkhasiat obat.