Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBELAJARAN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SATU ATAP DIMEMBE Larasita Gloria Onibala; Ruth C. Paath; Elvie A. Sepang
KOMPETENSI Vol. 3 No. 4 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini disusun untuk memenuhi dua tujuan utama. Tujuan pertama adalah untuk menjelaskan tahapan pembelajaran dan menemukan pola informasi kausalitas dalam teks eksplanasi siswa kelas VIII SMP dengan menggunakan model membaca dan menulis terpadu kooperatif (cooperative integrated reading and composition). Tujuan kedua adalah untuk mendeskripsikan kapasitas siswa kelas VIII SMP dalam membedakan pola informasi kausalitas dalam teks eksplanasi dengan menggunakan model membaca dan menulis terpadu kooperatif. Guna mencapai kedua tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian campuran (mixed method) yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Satu Atap Dimembe di mana 12 siswa kelas VIII menjadi sumber data sekaligus objek dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan tes. Data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi dianalisis secara deskriptif dan data yang diperoleh melalui tes dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model membaca dan menulis terpadu kooperatif dapat digunakan untuk mengoptimalkan keterampilan siswa sambil memahami pola kausalitas teks eksplanasi. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis kuantitatif terhadap tes yang menujukkan bahwa nilai rata-rata siswa kelas VIII dalam menguasai pola kausalitas pada teks eksplanasi yang mencapai angka 88,16. Nilai rata-rata tersebut mengindikasikan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Satu Atap Dimembe kompeten dalam memahami dan menguasai pola kausalitas dalam teks eksplanasi.
PSIKOANALISIS KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Rafenska Bubala; Joni J. Loho; Elvie A. Sepang
KOMPETENSI Vol. 3 No. 10 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/kompetensi.v3i10.6517

Abstract

Penelitian ini berfokus pada dua aspek utama. Pertama, penelitian ini mengkaji struktur kepribadian id, ego, dan superego dari tokoh utama dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer. Kedua, penelitian ini mengulas implikasi dari novel Gadis Pantai dalam konteks pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan penggunaan teknik studi pustaka, teknik baca markah, dan teknik mencatat dalam pengumpulan data. Data dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa struktur kepribadian yang dominan dalam keluarga tokoh utama, terutama id, adalah tokoh orang tua Gadis Pantai, dengan 1 data yang mengkonfirmasinya, dan pada tokoh Bendoro, terdapat 5 data. Sementara itu, ego ditemukan dalam 4 data, dengan ego Bendoro dan ego tokoh Gadis Pantai sebagai yang paling dominan. Superego hanya ditemukan dalam 1 data, yaitu pada tokoh Gadis Pantai. Penelitian juga menunjukkan bahwa id dan keinginan tokoh Gadis Pantai ditekan oleh keinginan orang tuanya, sementara ego dan superego Gadis Pantai tidak mampu menghalangi id orang tuanya. Id suami Gadis Pantai juga menekan id dan ego Gadis Pantai, dan superego Gadis Pantai tidak mampu mengatasi konflik antara id, ego, dan superego yang berasal dari orang tuanya dan suaminya. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa id, ego, dan superego tokoh Gadis Pantai tidak dapat diimplikasikan dalam pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas (SMA) karena tokoh tersebut tidak mampu melepaskan diri dari tekanan id dan ego yang berasal dari orang tuanya dan suaminya.