Penelitian ini berfokus pada dua aspek utama. Pertama, penelitian ini mengkaji struktur kepribadian id, ego, dan superego dari tokoh utama dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer. Kedua, penelitian ini mengulas implikasi dari novel Gadis Pantai dalam konteks pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan penggunaan teknik studi pustaka, teknik baca markah, dan teknik mencatat dalam pengumpulan data. Data dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa struktur kepribadian yang dominan dalam keluarga tokoh utama, terutama id, adalah tokoh orang tua Gadis Pantai, dengan 1 data yang mengkonfirmasinya, dan pada tokoh Bendoro, terdapat 5 data. Sementara itu, ego ditemukan dalam 4 data, dengan ego Bendoro dan ego tokoh Gadis Pantai sebagai yang paling dominan. Superego hanya ditemukan dalam 1 data, yaitu pada tokoh Gadis Pantai. Penelitian juga menunjukkan bahwa id dan keinginan tokoh Gadis Pantai ditekan oleh keinginan orang tuanya, sementara ego dan superego Gadis Pantai tidak mampu menghalangi id orang tuanya. Id suami Gadis Pantai juga menekan id dan ego Gadis Pantai, dan superego Gadis Pantai tidak mampu mengatasi konflik antara id, ego, dan superego yang berasal dari orang tuanya dan suaminya. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa id, ego, dan superego tokoh Gadis Pantai tidak dapat diimplikasikan dalam pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas (SMA) karena tokoh tersebut tidak mampu melepaskan diri dari tekanan id dan ego yang berasal dari orang tuanya dan suaminya.