Diva E. M. Hoke
Fakultas bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS METAFORA DALAM LAGU JEPANG Diva E. M. Hoke; Fince L. Sambeka; Riana Sumampouw
KOMPETENSI Vol. 3 No. 4 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metafora merupakan sebuah gaya bahasa yang sering digunakan dalam sebuah lirik lagu untuk menggambarkan atau menyampaikan sebuah pesan dengan cara yang kreatif. Gaya bahasa ini dapat dijumpai dalam berbagai lirik lagu, termasuk dari lirik lagu yang berasal dari Jepang. Penelitian ini disusun untuk mendeskripsikan jenis dan makna ungkapan metaforis dalam lagu Jepang, dalam hal ini lagu dalam single ke dua 25時、ナイトコードで (25ji Nightcord de). Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. 2 lagu dalam single ke dua 25時、ナイトコードで (25ji Nightcord de), yaitu 限りなく灰色 (Kagirinaku Haiiro e) ― Surii dan アイディスマイル(ID Smile) ― Toa, adalah sumber data dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan metode menyimak dan mencatat (note taking) di mana peneliti menjadi instrumen utama dalam penelitian ini. Data yang didapatkan kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik padan referensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa metafora pengabstrakan merupakan metafora yang paling banyak digunakan dalam singel ke-dua 25ji Nightcord de dengan jumlah 18 data metafora pengabstrakan, berikutnya disusul dengan metafora antropomorfik dengan jumlah 3 data, lalu metafora sinestetik 1 data. Setiap jenis metafora tersebut mempunyai makna ungkapan metaforis yang berbeda-beda dengan jumlah data yaitu sebanyak 22 data.