Krueng Meureudu adalah sungai yang terletak di Kabupaten Pidie Jaya yang seringkali terjadi permasalahan banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi setiap musim hujan. Mengingat bahayanya bencana banjir yang terjadi di Krueng Meureudu, maka perlu dilakukan analisis debit banjir pada periode ulang tertentu. Penelitian analisis debit banjir dilakukan berdasarkan data curah hujan berupa metode Hidrograf Satuan Sintetis SCS (Soil Conservation Service) dan metode Melchior. Data hujan yang digunakan adalah data hujan tahun 2012-2021 dari 4 stasiun hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir yang terjadi di Krueng Meureudu dengan periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun. Hasil analisis debit banjir dengan metode HSS SCS didapat debit banjir dengan berbagai periode ulang yakni: Q2 = 770,03 m3/det, Q5 = 1281,24 m3/det, Q10 = 1635,79 m3/det, Q25 = 2090,94 m3/det, Q50 = 2432,89 m3/det, dan Q100 = 2775,24 m3/det. Metode Melchior menghasilkan debit banjir dengan berbagai periode ulang yakni: Q2 = 526,3 m3/det, Q5 = 733,94 m3/det, Q10 = 871,39 m3/det, Q25 = 1044,93 m3/det, Q50 = 1173,89 m3/det, dan Q100 = 1302,27 m3/det.