Qotimah Qotimah
Politeknik Kesehatan Wira Husada Nusantara Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN USIA IBU DAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN TERJADINYA BAYI PREMATUR DI PUSKESMAS PUJON KABUPATEN MALANG Qotimah Qotimah
Biomed Science Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut Manuaba (2008) Persalinan preterem atau partus prematur adalah persalinan  yang terjadi pada kehamilan kurang dari 37 minggu (antara 20-37 minggu) atau dengan berat janin kurang dari 2500 gram. Umur ibu sangat menentukan kesehatan maternal karena berkaitan dengan kondisi kehamilan, persalinan dan nifas serta  cara mengasuh juga menyusui bayinya (Arini, 2012). Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin di bawah 11 gr% pada trimester I dan III kadar haemoglobin 10,5 gr% pada trimester II (Depkes RI, 2009).Penelitian ini dilakukan secara observasi, dimana sampel di ambil secara jenuh sebanyak 25 responden pada ibu yang melahirkann bayi prematur. Variabel prematur di ukur dengan menggunakan indikator (berat badan lahir (gram)), variabel usia ibu ditelti dengan menggunakan indikator (umur), variabel Anemia Dalam Kehamilan diteliti dengan menggunakan indikator (HB).Pendekatan analisa yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan hasil kedua variabel X berpengaruh terhadap Y.  Hasil analisis data menunjukan bahwa Nilai Fhitung2,937 F0,05 = 2,34 yang artinya kedua variabel yang diteliti yaitu usia ibu (X1), anemia dalam kehamilan (X2) memiliki hubungan yang signifikan dengan bayi prematur.Nilai koefisien determinasi atau Rsquare sebesar 0,211. Nilai tersebut membuktikan bahwa kedua variabel yang diteliti yaitu usia ibu dan anemia dalam kehamilan memiliki hubungan yang signifikan terhadap bayi prematur sebesar21,1 % sedangkan 78,9 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Pada variabel usia ibu(X1) terhadap bayi prematur dapat dilihat dari thitung2,501 t0,05 2,042 yang berarti bahwa usia ibu mempunyai hubungan yang signifikan terhadap bayi prematur. Dari hasil analisa variabel anemia dalam kehamilan (X2) di dapatkan hasil  thitung  2,202 t0,05 2,042 yang berarti bahwa  anemia dalam  kehamilan mempunyai  hubungan yang signifikan terhadap bayi prematur.
Baby Massage Meningkatkan Nafsu Makan Dan Kualitas Tidur Pada Balita Sayuti Sayuti; Qotimah Qotimah; Rokhamah Rokhamah
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v11i2.4583

Abstract

Baby massage is applying gentle pressure on the surface of the baby's skin to increase appetite and sleep quality. A preliminary study conducted at Ravanzha baby spa found that out of 15 mothers who had babies, seven had difficulty eating, and eight mothers complained that their children had difficulty sleeping, often woke up, and were fussy at night. This study aims to determine the effect of baby massage on increasing appetite and sleep quality. This type of research is a pre-experimental one-group pre-test-post-test design. The total population of 55 pairs of mothers and toddlers. The 30 mothers and toddlers were selected using a purposive sampling technique with the inclusion criteria of children under five and mothers willing to have children as respondents. The instrument used is the observation sheet. The analysis used a paired t-test. The results showed that there was a significant effect on baby massage the the increase of appetite which was indicated by the value of Tcount Ttable (p = 0.000). In addition, there was an increase in sleep quality with a Tcount = 17.381 Ttable = 1.699. It can be concluded that there is a significant effect of giving a baby massage on increasing appetite and improving sleep quality. Recommendations for further study can measure weight gain for toddlers after being massaged and also perform frequent massages.