Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Uji Beda Kadar Gula Darah & Tekanan Darah Serta Profil Pengobatannya pada Pasien Katarak & Non Katarak di RSUD Ciawi Tahun 2018 Kurniawan, Affandi; Sumarny, Ros; Sumiyati, Yati; Fernandez, Itha
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.551 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i2.5458

Abstract

Katarak merupakan penyakit lensa mata keruh, pada kondisi fisiologis normal lensa mata jernih dan transparan. Berdasarkan data rekam medis, penyakit katarak di RSUD Ciawi meningkat dari tahun 2016 sampai tahun 2018, sehingga peneliti ingin mengetahui faktor risiko dari kasus katarak tersebut. Tujuan penelitian ini, yaitu menganalisis data profil glukosa darah sewaktu, puasa, dan post prandial pada pasien katarak dan non katarak,menganalisis data tekanan darah diastolik dan tekanan darah sistolik pada pasien katarak dan non katarak, dan mengetahui profil obat antihipertensi dan antihiperglikemia pada pasien katarak dan non katarak. Prosedur penelitian ini, yaitu pengumpulan data pasien katarak dan non katarak RSUD Ciawi Bogor, pengumpulan data laboratorium pasien dengan nilai kadar glukosa darah dan tekanan darah yang mengarah ke katarak dan non katarak;data kadar glukosa darah diambil pada saat pasien pertama kali didiagnosa katarak atau sebelum didiagnosa katarak;data tekanan darah diambil pada saat pasien didiagnosa menderita katarak dan sebelum didiagnosa katarak, pengumpulan data, dan diolah secara statistik dengan SPSS. Hasil penelitian ini, yaitu tidak ada perbedaan yang signifikan gula darah sewaktu, gula darah puasa, gula darah post prandial, serta tekanan darah diastolik pada pasien katarak dan non katarak. Ada perbedaan yang signifikan tekanan darah sistolik pada pasien katarak dan non katarak. Tidak ada perbedaan yang signifikan gula darah puasa, gula darah sewaktu, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik pada pasien katarak stadium ringan, sedang, berat katarak, dan non katarak. Ada perbedaan yang signifikan gula darah post prandial pada pasien katarak stadium II, katarak stadium III, dan non katarak.
Hubungan Karakteristik Klinik dan Profil Pengobatan dengan Parameter Hematologi dan Lama Rawat Pasien Covid-19 Di Rumah Sakit Yarsi Jakarta Arief, Ilham; Sumarny, Ros; Sumiyati, Yati; Kusuma, Indra
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.685 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i11.4556

Abstract

Pandemi penyakit virus korona 2019 (COVID-19) masih belum berakhir dan masih belum ada pengobatan spesifik dan efektif untuk melawan virus SARS-CoV-2 ini. Untuk itu, sebagai salah satu upaya deteksi dini dan pengobatan segera, diperlukan adanya analisa hubungan perawatan dan pengobatan yang sudah dilakukan terhadap perbaikan nilai parameter-parameter klinis pada kesembuhan pasien COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa data hubungan karakteristik klinik berdasarkan tingkat keparahannya dan profil pengobatan terhadap parameter hematologi dan lama rawat pasien COVID-19 di Rumah Sakit Yarsi Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cohort dan pengambilan data retrospektif melalui rekam medis periode bulan Maret sampai dengan Oktober tahun 2020. Uji statistika menggunakan uji peringkat spearman dan uji tanda wilcoxon. Berdasarkan penelitian, 221 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dengan gejala tertingginya adalah batuk dan demam sebanyak 61,09% dan 47,96%. secara statistik, karakteristik klinis berdasarkan tingkat keparahannya memiliki hubungan bermakna dengan lama rawat pasien (p=0,187) dan memiliki hubungan bermakna pada parameter eosinofil, neutrofil, limfosit, laju endap darah, dan rasio neutrofil-limfosit (RNL) (p<0,05). Hubungan kelompok penggunaan obat tidak memiliki hubungan signifikan dengan lama rawat pasien (p= 0,361) dikarenakan mayoritas pasien bergejala ringan dan usia produktif yang memiliki imunitas masih baik sedangkan pada uji beda sebelum dan sesudah penggunaan obat terhadap parameter hematologi menunjukan hasil memiliki perbedaan bermakna pada parameter hematologi eosinofil (p<0,05). Karakteristik klinis berdasarkan tingkat keparahannya mempengaruhi sel imunitas dan lama rawat pasien serta penggunaan obat-obatan memberikan perbaikan pada nilai parameter hematologi