Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluation of environmental engineering and hydrology architecture of employee's flood resistance at PT XYZ, in a Peatland area Aldi Adi Pratama; Ahmad Chirzun
Civil Engineering for Community Development (CECD) Vol 2, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Department of Civil Engineering Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/cecd.v2i1.19726

Abstract

Occupancy comfort is an essential factor for the owner. A critical aspect of occupancy is good housing resilience from various elements, from risk management in dealing with natural disasters and maintenance functions, such as the potential for flooding in areas prone to overflow. PT XYZ is a palm oil industry in western Indonesia with employee housing with a high potential for flooding because it is close to a waste treatment site and a river flow. Therefore, the owner of the company has plans to rebuild new housing. The process of building flood-resistant houses must be carried out so as not to cause more significant losses. This paper aims to provide an evaluation to the community, especially company stakeholders, to prioritize the analysis of potential flood risks before building multi-story residential structures in new housing. Observations using the hand drill approach showed that the soil element of 3.63 g/cm3 peat experienced an increase in water content from 120% (1991) to 230% (2023). Stabilizing the red bricks that had been smoothed at the start of the construction were declared lost, making it prone to flooding and difficult to construct new residential buildings. The hydrological technique with eight experiments shows that the higher the number of gaps that occur, the higher the inundation around settlements, with a function of y = 0.2x – 0.01 and R² = 0.9767. Kenyamanan hunian merupakan faktor yang sangat penting bagi pemiliknya. Salah satu aspek yang perlu ada adalah memiliki ketahanan yang baik dari berbagai sisi, baik dari aspek manajemen risiko dalam menghadapi bencana alam maupun fungsi pemeliharaan, seperti potensi banjir di suatu kawasan rawan luapan. PT XYZ merupakan industri kelapa sawit di wilayah Indonesia bagian barat memiliki perumahan karyawan yang memiliki potensi banjir yang tinggi, karena letaknya yang dekat dengan tempat pengolahan limbah, dan aliran sungai. Oleh karena itu, pemilik perusahaan memiliki rencana untuk membangun kembali perumahan baru. Proses pembangunan perumahan yang tahan banjir harus dilakukan agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan evaluasi kepada masyarakat khususnya stakeholder perusahaan agar mengutamakan analisis potensi resiko banjir sebelum membangun struktur hunian bertingkat di perumahan yang baru. Hasil pengamatan dengan pendekatan bor tangan menunjukkan bahwa unsur tanah gambut sebesar 3,63 gr/cm3 mengalami peningkatan kadar air dari 120% (1991) menjadi 230% (2023). Stabilisasi batu bata merah yang dihaluskan pada awal konstruksi dinyatakan hilang, sehingga rentan terhadap banjir dan sulit untuk membangun konstruksi tempat tinggal baru. Teknik hidrologi dengan 8 kali percobaan, menunjukkan bahwa semakin tinggi jumlah celah yang terjadi maka semakin tinggi genangan di sekitar hunian, dengan fungsi y = 0,2x – 0.01 dan R² = 0,9767.
ANALYSIS OF THE LEVEL OF MENTAL HEALTH OF WORKERS USING THE BOGOR – JAKARTA ELECTRIC TRAIN TRANSPORTATION WITH WORK PRODUCTIVITY Aldi Adi Pratama; Faathir Alfath Risdarmawan; Endrika Septya Adilfi
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 3 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v3i2.493

Abstract

Background: Mental health in an all-digital world, especially market expansion which tends to increase sharply, especially after the Covid 19 pandemic, is a very important scourge to maintain in increasing work competition capacity. Job competition in terms of career prospects and lifestyle, is something that is seen as elite, because the level of income is categorized as high. However, for workers who continue to target material outputs, without paying attention to mental health, it will result in decreased performance productivity in the field they carry out. Productivity is the ability of employees to achieve certain tasks in accordance with standards, completeness, cost, and speed so that the efficient and effective use of human resources in an organization. Aim: to find out whether the level of mental health of workers in increasing productivity, has a relationship with the mobility of electric rail transportation. Method: This study uses a quantitative approach with the method of regression analysislinear simple. Simple linear regression analysis is an approach method for modeling the relationship between one dependent variable and one independent variable. In regression, the independent variable explains the variableits dependent. In simple regression analysis, the relationship between variables is linear, where changes in variable X will be followed by changes in variable Y permanently. Results: The results of the correlation value between x and y using the help of Microsoft excel 0.792, while the coefficient of determination is 62.8%, and the value of X is the equation Y = -8.13 + 1.17X. Conclusion: The result of the correlation value between x and y can be 0.792 while the coefficient of determination is 62.8%, which means that the x value can explain y of 62.8%, the rest is influenced by other factors. Or you could say valuelevel stress which has a negative impact on mental health problems, affects valuesproductivity as well as the results of the intercept and the value of X with Y = -8.13 + 1.17X.
Analisis Pengendalian Kualitas Dalam Meningkatkan Pelayanan Asuradur Kredit Usaha Rakyat Menggunakan Six Sigma Aldi Adi Pratama; Ahmad Chirzun
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v2i3.268

Abstract

Bank sebagai salah satu lembaga pada industri keuangan yang bergerak pada bidang pelayanan jasa, harus memberikan pelayanan terbaiknya, agar dapat memenangkan persaingan dalam situasi yang bergerak maju secara cepat dan kompetitif. PT. XYZ, merupakan bentuk sistem perseroan terbatas milik pemerintah terbesar, dengan pelayanan jasa peminjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Penelitian awal mengemukakan tingkat nilai Gap atau kesenjangan pelayanan mutu terendah selama periode Desember 2022 – Februari 2023, dengan menggunakan penarikan 71 kuesioner nasabah yakni dimensi Daya Tanggap, dengan nilai Gap kesenjangan (-1) tertinggi, dari atribut pertanyaan kecepatan waktu pelayanan. Berdasarkan kondisi tersebut dalam penelitian ini dilakukan metode Six Sigma dalam memberikan evaluasi dan saran perbaikan. Six sigma merupakan aktivitas disiplin pendekatan melalui data dan suatu metodologi untuk mengurangi atau meniadakan kesalahan dalam semua proses pelayanan. Konsep Six Sigma dalam penelitian ini difokuskan pada temuan jumlah penolakan dan pengembalian pemberkasan dari pihak asuradur dan PT XYZ kepada nasabah. Berdasarkan hasil pengolahan data Desember 2022 – Februari 2023. didapati 14 dokumen restruck, nilai DPU 0,03; 0.02; dan 0,23. Diikuti DPMO didapati nilai 10.000, 7.716, dan 6.579, dengan level Six Sigma 3,8 3,9 (rata – rata industri normal); 4 (rata – rata industri USA). Nilai PPM yakni 30.000; 23.148,14; dan 19.376,84. Hasil perbaikan perbandingan Desember 2022 dengan Maret 2023 di KC Cawang, didapati penurunan dokumen restruck dari 6 menjadi 1 dokumen restruck.. DPU menjadi 0, 005, DPMO 1.667, serta PPM menjadi 5.000. Level six sigma mengalami peningkatan angka dari 3, 8 (rata – rata industri normal) menjadi 4, 4 (rata -rata industri Amerika)