Wina Puspita Sari
Program Studi Hubungan Masyarakat,Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta,Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Komunikasi dalam Menumbuhkan Semangat Belajar di Masa Pandemi Covid19 Wina Puspita Sari; Asep Soegiarto
Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): SATWIKA: Volume 1, Number 1, June 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.325 KB) | DOI: 10.21009/satwika.010104

Abstract

ABSTRAK COVID-19 menyebabkan seluruh aktivitas manusia dibatasi, termasuk kegiatan pembelajaran baik di jenjang sekolah dasar sampai jenjang perkuliahan mulai menerapkan kegiatan belajar dari rumah. Dari 17 peserta binaan mitra pkm yakni Yayasan Nurul Ihsan, hanya 3 peserta yang menyukai sekolah daring atau online karena waktu yang fleksibel dan bisa dibantu oleh orang tua dan kakak di rumah. sisanya sebanyak 14 peserta mengatakan tidak suka sekolah daring atau online karena pelajaran yang susah dimengerti dan banyak tugas, sisanya berkaitan dengan kuota yang boros, kangen sama guru dan bermain dengan teman. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, Dosen Prodi D III Hubungan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta melakukan sosialisasi pentingnya pemberdayaan komunikasi baik komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok dan komunikasi massa untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pemebelajaran daring agar dapat menumbuhkan semangat dan prestasi belajar di masa pandemic. Kata kunci : Komunikasi Interpersonal, Komunikasi Kelompok, Komunikasi Massa, Semangat Belajar, Pandemi Abstract COVID-19 has caused all human activities to be limited, including learning activities both at the elementary school level to the lecture level, starting to implement learning activities from home. Of the 17 participants assisted by PKM partners, namely the Nurul Ihsan Foundation, only 3 participants liked online schools because their time was flexible and could be helped by their parents and siblings at home. the remaining 14 participants said they did not like online or online schools because the lessons were difficult to understand and there were many assignments, the rest were related to wasteful quotas, missing teachers and playing with friends. In this community service activity, the Lecturer of the D III Public Relations Program at the State University of Jakarta socialized the importance of empowering communication, both interpersonal communication, group communication and mass communication to overcome the problems faced in online learning in order to foster enthusiasm and learning achievement during a pandemic.