R. Wisnubroto
Universitas Negeri Jakarta,Jakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan Penulisan Toponim Kabupaten Karawang Untuk Guru Sejarah di Karawang Humaidi Humaidi; Umasih Umasih; M. Fakhruddin; Abrar Abrar; M. Hasmi Yanuardi; R. Wisnubroto; Firdaus Hadi Santosa
Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): SATWIKA: Volume 1, Number 2, December 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.705 KB) | DOI: 10.21009/satwika.010203

Abstract

ABSTACT This Community Service Activity is an activity based on community assistance to write and produce a local history product for its own environment. This is based on an analysis of the situation and needs of the people who do not have historical records and only rely on memories. The method used is service learning, which is divided into two activities that are synchronous and asynchronous. Synchronous consists of delivering material and presentations, while asynchronous is in the form of guidance on writing Karawang toponyms. The participants who took part in this Community Service Activity were 62 history teachers who produced a history book on the toponym of Karawang. The results of this dedication show that history teachers have a strong interest in toponymy or local history. The process of finding sources, both literature study and field visits, provides an experience of researching history that strengthens soft skills in historical research. ABSTRAK Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah sebuah kegiatan yang berbasis pendampingan masyarakat untuk menulis dan menghasilkan sebuah produk sejarah lokal lingkungannya sendiri. Hal ini didasarkan atas sebuah analisis situasi kebutuhan masyarakat yang belum memiliki catatan sejarahnya dan hanya mengandalkan ingatan saja. Metode yang digunakan adalah service learning yang terbagi menjadi dua kegiatan yaitu synchronous dan asynchronous. Anchronous terdiri atas penyampaian materi dan presentasi, sedangkan asynchronous berupa bimbingan penulisan toponim karawang. Peserta yang mengikuti kegiatan PkM ini adalah sebanyak 62 guru sejarah yang menghasilkan sebuah buku sejarah mengenai toponim Karawang. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa para guru sejarah memiliki ketertarikan yang kuat terhadap toponimi atau sejarah local. Proses pencarian sumber, baik study literatur dan kunjungan lapangan, memberikan sebuah pengalaman meneliti sejarah yang memperkuat sofskill dalam penelitian sejarah.