Dian Handayani
Jurusan Gizi FIK Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Asupan Magnesium Hubungannya dengan Kontrol Glukosa Darah pada Penderita DM Tipe 2 Setelah Diberi Intervensi Beras Putih dan Beras Coklat Etik Sulistyowati; Dian Handayani; Achmad Rudijanto
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2022.009.02.1

Abstract

Terapi gizi medis (MNT) sangat penting dalam rencana manajemen diabetes secara keseluruhan. Beras coklat berpotensi mengendalikan kadar glukosa darah, karena indeks glikemiknya yang lebih rendah, serat dan magnesium yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih. Namun, masih belum diketahui perbedaan pengaruh nasi coklat dan nasi putih terhadap kontrol glukosa darah pasien diabetes tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perubahan kontrol glukosa darah pasien diabetes tipe 2 yang diberikan diet berbasis nasi coklat dan nasi putih. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental cross over design pada 18 pasien wanita diabetes tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi. Subyek diberikan diet beras coklat selama 12 minggu berturut-turut, dilanjutkan dengan wash out selama 2 minggu, dan diet berbasis nasi putih selama 12 minggu berturut-turut. Data glukosa darah diukur sebelum dan sesudah 2 periode intervensi. Riwayat diet sebelum intervensi dikumpulkan melalui Kuesioner Frekuensi Makanan Semi-Kuantitatif, dan asupan makanan selama intervensi dipantau menggunakan formulir catatan makanan, kemudian dianalisis dengan perangkat lunak NutriSurvey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan diet berbasis nasi putih, diet berbasis beras coklat secara signifikan meningkatkan asupan magnesium, serta menurunkan kadar glukosa darah puasa (FBG), glukosa darah 2 jam postprandial (PBG 2 jam) dan HbA1c (p<0,05). Kesimpulannya, pasien diabetes tipe 2 yang diberi diet beras coklat selama 12 minggu terbukti mengalami peningkatan asupan magnesium dan menurunkan kadar glukosa darah, dibandingkan saat diberi diet berbasis nasi putih. Oleh karena itu, beras coklat dapat dijadikan sebagai alternatif makanan pokok sehat bagi penderita diabetes tipe 2.