p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ruang
Asri Prasaningtyas
Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan|Institut Teknologi Kalimantan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Tingkat Pelayanan Jalan di Koridor Jalan Jenderal Sudirman – Gunung Semeru Kota Samarinda Umul Baitul Mu'amanah; Achmad Ghozali; Asri Prasaningtyas
Ruang Vol 9, No 1 (2023): Ruang
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ruang.9.1.52-61

Abstract

Jalan Jenderal Sudirman – Gunung Semeru adalah jalan Arteri Sekunder yang menghubungkan kawasan primer dan kawasan sekunder. Dimana Jalan Jenderal Sudirman adalah satu arah tanpa median (1-3/1), sedangkan untuk Jalan Gunung Semeru termasuk pada tipe jalan dua jalur dua arah tanpa median (2/2 UD). Peningkatan volume lalu lintas harus di imbangi dengan peningkatan tingkat pelayanan jalan. Hasil volume lalu lintas harian rata-rata yang didapatkan selama 2 hari pada tiap ruas jalan 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Meningkatnya volume kendaraan pada koridor Jalan Jenderal Sudirman – Gunung Semeru berbanding terbalik dengan kinerja ruas jalan di Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Gunung Semeru yang mana didapatkan nilai LOS (level of services) yang semakin menurun mulai dari nilai 0,43 yang berarti B pada tahun 2003, menjadi 0,68 yang berarti C pada tahun 2014, hingga pada tahun 2018 memiliki nilai 1,55 yang berarti F. Sedangkan menurut RTRW Kota Samarinda Tahun 2014-2034 jalan arteri sekunder sekurang-kurangnya harus memiliki nilai LOS (level of services) C agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan analisis tingkat pelayanan jalan dengan menentukan kapasitas, derajat kejenuhan hingga tingkat pelayanan dari 6 ruas jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruas jalan 4,5, dan 6 memiliki nilai LOS diatas dari batas yang ditentukan yaitu E, F, dan F.
Analisis DPSIR Untuk Mengetahui Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dari Pengembangan Kawasan Industri Kariangau Indra Pradana; Asri Prasaningtyas; Ariyaningsih Ariyaningsih
Ruang Vol 9, No 1 (2023): Ruang
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ruang.9.1.24-33

Abstract

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kalimantan Timur Tahun 2015-2035, Kawasan Industri Kariangau (KIK) di Kota Balikpapan ditetapkan sebagai salah satu kawasan strategis provinsi (KSP) berdasarkan sudut kepentingan ekonomi yang memiliki dampak secara langsung terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur. Pengembangan Kawasan Industri Kariangau sebagai Kawasan Strategis Provinsi memberikan dampak baik itu secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. Secara ekonomi pengembangan KIK ini diharapkan mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi untuk Kota Balikpapan dan sekitarnya serta menjadi penunjang ekonomi wilayah. Disisi lain pengembangan KIK ini membawa dampak terhadap lingkungan yaitu terjadinya penurunan luasan mangrove seluas 730 Ha (Pratama, 2018). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat pengembangan Kawasan Industri Kariangau dengan metode analisis DPSIR. Hasil analisis DPSIR yang telah dilakukan, diketahui bahwa kerangka DPSIR mengasumsikan keterkaitan antara kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Keterkaitan ini dapat dilihat dari driving force yang menjelaskan tentang isu yang terjadi dan kemudian mempengaruhi terjadinya perubahan lingkungan pada ekosistem mangrove di lokasi studi. Kemudian impact yang muncul adalah terkait dengan dampak lingkungan dan dampak sosial yang yaitu menurunnya kualitas lingkungan dan berkurangnya hasil tangkapan ikan bagi nelayan setempat.