Nimas Ayu Lestari Nurjanah
Universitas Dehasen Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Temulawak Dan Jahe Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Ibu Hamil Dengan Hipertensi Gestasional Liya Lugita Sari; Nimas Ayu Lestari Nurjanah
Jurnal Asuhan Ibu dan Anak Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Asuhan Ibu dan Anak
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jaia.v8i1.389

Abstract

Hipertensi pada kehamilan akan memengaruhi keadaan ibu dan janin seperti solusioplasenta, kegagalan organ, koagulasi intravena, preeklampsia, preeklampsia hinggamenjadi eklampsia, risiko perkembangan intrauterin, kelahiran prematur dan kematianintrauterin. Pengobatan hipertensi gestasional dapat secara farmakologis dan nonfarmakologis.Terapi non farmakologi untuk mengatasi hipertensi pada kehamilan dapatmenggunakan temulawak dan jahe. Penelitian ini dilakukan di BPM ā€œJā€ Kota Bengkulu,populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di BPM ā€œJā€ sebanyak 154 orangibu hamil dan sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil dengan hipertensi gestasionalsebanyak 34 orang. Dosis temulawak dan jahe kering adalah 25 gram dididihkan dalam200 ml air hingga diperoleh air rebusan 100 ml, lama perebusan 2-5 menit, temulawakdan jahe diberikan satu kali sehari selama satu minggu. Pada awal penelitian ditentukantekanan darah ibu hamil dengan hipertensi gestasional. Setelah diberikan temulawak danjahe, responden kembali dilakukan pemantauan tekanan darah. Teknik analisa data yangdigunakan yaitu dengan menggunakan uji statistik yaitu uji t-test yaitu uji dua sampelberpasangan (paired sampel t-test). Adanya hubungan signifikan antara nilai tekanandarah sistole dan diastole sebelum dan sesudah pemberian temulawak dan jahe (p-value< 0,05), perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah intervensi adalah5,82 mmHg dengan nilai p-value pada tekanan darah sistol sebesar 0,000 (p-value < 0,05)dan perbedaan rata-rata tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah intervensi adalah3,18 mmHg dengan nilai p-value pada tekanan darah diastol sebesar 0,026 (p-value <0,05). Kandungan temulawak dan jahe dapat digunakan dalam menurunkan tekanandarah pada ibu hamil dengan hipertensi gestasional.
KHASIAT AROMATERAPI LAVENDER DAN AROMATERAPI LEMON TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PERSALINAN PRIMIGRAVIDA DI BPM INDRA ISWARI LEZI YOVITA SARI; NIMAS AYU LESTARI NURJANAH; DESI AULIA UMAMI
Journal Of Midwifery Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v11i1.4438

Abstract

Persalinan merupakan saat yang dinanti-nantikan ibu hamil untuk merasakan kebahagiaan yang didambakan. Namun bagi beberapa wanita, persalinan kadang diliputi oleh rasa takut dan cemas terhadap rasa nyeri saat persalinan. Terdapat banyak metode untuk mengatasi nyeri persalinan. Cara untuk mengatasi nyeri persalinan, yaitu dengan metode farmakologis dan non- farmakologis. Cara non farmakologis dengan pemberian aromaterapi lavender dan aromaterapi lemon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh aromaterapi lavender dan aromaterapi lemon terhadap penurunan intensitas nyeri pada persalinan primigravida. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi experiment (eksperimen semu) dengan menggunakan desain penelitian nonequivalent control group pretest and posttest. Penelitian ini dilakukan di BPM Indra Iswari Jumlah Sampel Pada Penelitian ini sebanyak 20 orang ibu bersalin primigravida. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna pada tingkat intensitas nyeri antara kelompok intervensi dan kontrol p value (0,000) . Pelayanan kesehatan dapat mengaplikasikan metode aromaterapi lavender dan aromaterapi lemon sebagai metode asuhan untuk ibu bersalin yang mengalami nyeri sehingga ibu bersalin dapat menjalankan proses persalinan menjadi nyaman.