Muh. Risaldi Amiruddin
Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pangkep Hendrika Haris; Muh. Risaldi Amiruddin
JIPMat Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v8i1.14380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi Logaritma. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pangkep pada semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 melalui model Discovery Learning pada materi logaritma. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas X.E SMA Negeri 1 Pangkep. Instrumen penelitian yang digunakan adalah perangkat pembelajaran,lembar evaluasi, dan lembar pengamatan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan observasi berupa lembar pengamatan dan tes berupa soal isian yang diberikan kepada siswa pada akhir setiap siklus untuk mengetahui hasil belajar siswa. Pada penelitian ini menggunakan teknik Analisis Deskriptif Kuantitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa dengan menggunakan model Discovery Learning pada materi logaritma terjadi peningkatan hasil belajar siswa siswa dari rata-rata 74,64 pada tes awal meningkatkan menjadi 88,47 pada siklus I dan meningkatkan menjadi 89,64 pada siklus II dengan persentase ketuntasan  58,33% pada tes awal meningkatkan menjadi 86,11% pada siklus I dan kemudian meningkat lagi menjadi 100% pada siklus II. Selain itu, juga terjadi peningkatan aktifitas siswa pada komponen keaktifan siswa dari 58,33% pada tes awal menjadi 83,33% pada siklus I dan kemudian meningkat menjadi 91,67% pada siklus II. pada komponen perhatian siswa dari 58,33% pada tes awal menjadi 75% pada siklus I dan kemudian meningkat menjadi 100% pada siklus II. pada komponen kedisiplinan siswa dari 91,67% pada tes awal menjadi 100% pada siklus I dan konsisten 100% pada siklus II. pada komponen penugasan siswa dari 58,33% pada tes awal menjadi 75% pada siklus I dan kemudian meningkat menjadi 100% pada siklus II.