Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Petani Dalam Pembuatan Pupuk Organik Bokashi Di Gereja Marturia Oesapa Selatan Kota Kupang Nur Aini Bunyani; Frengky Neolaka; Abdonia W. Finmeta; Eka C.G. Kerihi; Charizal M.A. Manu; Maya F. Roman; Nardi M. Leo
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/pkm.v3i2.1864

Abstract

The community at the Marturia Oesapa Selatan Church has a population of 600 people and 26 of them work as farmers, retirees and traders. Based on observations and surveys conducted in February 2023, the problems encountered are still using inorganic fertilizers for agriculture, fertilizing ornamental plants and fertilizing horticultural plants in the yard of the house for more practical reasons, but the community does not yet know the impact of using inorganic fertilizers. The purpose of holding this PKM activity is to increase public understanding of the negative impacts of using inorganic fertilizers, increase understanding of the benefits of using organic fertilizers and provide training on how to process household waste into organic fertilizer. This community service took place at the Marturia Oesapa Selatan Church in Kupang City on Wednesday 1 March 2023 with 26 participants. The first stage is to conduct field observations and coordinate with the Head of the Marturia Oesapa Selatan Church regarding the cooperation agreement and the place and time of implementation. The second stage is preparing training materials. The third stage is the implementation of training on processing household waste into organic fertilizer. As a result of PKM activities, participants understand the importance of organic fertilizer for plantations, ornamental plants, horticultural crops and utilization of natural resources around them to be processed into bokashi organic fertilizer. Participants also have the skills to make bokashi organic fertilizer after participating in this activity, judging from the success of carrying out the work steps given during counseling and technical instructions in making organic fertilizer. Keywords: Household waste, bokashi organic fertilizer
Pemanfaatan Limbah Tanaman Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Pupuk Organik Bokashi Pada Warga RT 03 RW 01, Kelurahan Naikoten 1, Kecamatan Kota Raja Kota Kupang Nur Aini Bunyani; Maya F. Roman; Frengky Neolaka; Deglory Tunmuni; Abdonia W. Finmeta; Novita Pandie; Duanita Dengga; Suryanti Sabneno
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i1.607

Abstract

Masyarakat pada Wilayah RT 03 RW 01 Kelurahan Naikoten 1 berjumlah penduduk sebesar 250 orang dengan berbagai latar belakang mata pencaharian pegawai, pensiunan dan pedagang. Berdasarkan observasi dan survei yang dilakukan pada bulan September 2023, permasalahan yang dihadapi, masyarakat masih sering menggunakan pupuk anorganik untuk pemupukan tanaman hias dan pemupukan tanaman hortikultura di pekarangan rumah dengan alasan lebih praktis digunakan, tanpa mengetahui dampak baik langsung maupun tidak langsung dari penggunaan pupuk anorganik. Tujuan diadakan kegiatan PKM ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai dampak negatif penggunaan pupuk anorganik, meningkatkan pemahaman mengenai manfaat penggunaan pupuk organik dan memberikan pelatihan cara pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik. Pengabdian kepada masyarakat ini bertempat di Rumah Ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Naikoten 1 Kota Kupang pada hari Sabtu 21 November 2023 dengan 25 peserta. Tahapan yang pertama dilakukan adalah mengadakan observasi koordinasi dengan Ketua RT setempat dengan kesepakatan kerja sama dan tempat serta waktu pelaksanaan. Tahap ke dua mempersiapkan materi pelatihan. Tahap ke tiga adalah pelaksanaan pelatihan pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik. Hasil dari kegiatan PKM, peserta memahami pentingnya pupuk organik untuk perkebunan, tanaman hias, tanaman hortikultura dan pemanfaatan SDA yang ada di sekitar untuk diolah menjadi pupuk organik bokashi. Peserta juga memiliki keterampilan pembuatan pupuk organik bokashi setelah mengikuti kegiatan ini, jika dilihat dari keberhasilan melaksanakan langkah-langkah kerja yang diberikan saat penyuluhan dan petunjuk teknis dalam pembuatan pupuk organik.