Bentuk perilaku agresif yang muncul diantaranya sering memukul, menendang, mendorong, mengejek dan bahkan sampai berkelahi dengan temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengendalian perilaku agresif anak melalui bimbingan konseling di kelompok B TK PGRI Bina Harmoni Cijulang Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya pengendalian perilaku agresif anak yang dilakukan oleh para guru melalui beberapa langkah yakni: identifikasi masalah, analisis masalah, diagnosis, prognosis, pelaksanaan bantuan, evaluasi dan tindak lanjut. Pelaksanaan bantuan BK yang diberikan yakni bermain peran (role play) yang melibatkan teman sebaya, didukung dengan beragam media pendukung lainnya telah terbukti mengurangi perilaku agresif anak dan mendorong perubahan perilaku anak menjadi lebih baik. Uniknya temuan kami menemukan bahwa dalam upaya pengendalian anak agresif diranah usia pra sekolah memerlukan kerjasama yang konsisten dan selaras antara layanan BK yang diberikan guru dan aktivitas dukungan orang tua ketika anak berada di rumah.