Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang menjadi permasalahan kesehatan sampai saat ini. Indonesia menempati urutan ketiga terbanyak kasus TB di dunia. Pengobatan TB minimal selama 6 (enam) bulan sehingga membutuhkan kepatuhan tinggi dari penderitanya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan kontrol adalah adanya dukungan keluarga. Kurangnya kepatuhan kontrol dan dukungan keluarga yang kurang sangat mempengaruhi keberhasilan pengobatan pasien sehingga dampaknya tidak tercapai kesembuhan dan terjadi resistensi obat. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan dukungan keluarga dengan Kepatuhan Kontrol Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Bukit Hindu Kota Palangka Raya. Metode: Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan menggunakan pendekatan Cross sectional. Variabel penelitian yaitu dukungan keluarga sebagai variabel independen dan kepatuhan kontrol sebagai variabel dependen. Teknik penentuan responden menggunakan Accidental sampling, data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diuji dengan uji statistik Chi Square. Populasi penelitian adalah pasien yang menjalani pengobatan TB di Puskesmas Bukit Hindu tahun 2022 berjumlah 35 responden. Hasil: Hasil penelitian didapat bahwa p = 0,000, α = 0.05, sehingga p < α maka H0 ditolak dan H1 diterima, menunjukan hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan kontrol. Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan kontrol pasien TB di Puskesmas Bukit Hindu Kota Palangka Raya. Penelitian ini diharapkan dapat membantu instansi kesehatan, instansi pendidikan, pasien TB dan keluarganya dalam meningkatkan informasi tentang pentingnya dukungan keluarga dengan kepatuhan kontrol pasien TB.