ABSTRAK “Ingin Jadi Rakyat yang Baik†di akun Instagram @bintangemon adalah salah satu konten komedi yang dibuat oleh komika Bintang Emon. Dalam konten tersebut Bintang Emon menyampaikan materi komedinya dalam bentuk monolog dengan membahas kinerja anggota dewan di tengah pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menguak kritik sosial yang termuat dalam konten komedi dengan materi komedi yang membahas kinerja anggota dewan di tengah pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode analisis semiotika model Roland Barthes. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dari video komedi berjudul “Ingin Jadi Rakyat yang Baik†di akun Instagram @bintangemon, serta studi pustaka dari berbagai sumber untuk mendukung penelitian ini. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa konten komedi tersebut mengkritisi kinerja anggota dewan seperti: 1.) proses pengesahan rancangan undang-undang Cipta Kerja yang dilakukan tengah malam yang mengesankan sikap terburu-buru anggota dewan dalam memperjuangkan hak masyarakat ; 2.) tindakan represi, seperti teror yang diperoleh masyarakat yang vokal memberikan kritik serta penangkapan demonstran, menandai perwujudan demokrasi dan kebebasan berpendapat di Indonesia yang belum sepenuhnya terwujud ; 3.) keberadaan UU ITE yang dalam implementasinya mempersempit kebebasan hingga mengancam keselamatan masyarakat dalam menyampaikan pendapat di media sosial ; 4.) sikap pejabat publik yang cenderung abai dan menghindar ketika ada aksi demo yang dilakukan masyarakat. Kata-kata Kunci: Kritik sosial, Konten komedi, Kinerja anggota dewan, Kebebasan berpendapat, Demokrasi