Andi Muhammad Agriawan Suryaalim
Fakultas Pertanian, Universitas Al-Asy’ariah Mandar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Masyarakat terhadap Perbandingan Kriteria Harga Kerbau di Kabupaten Mamasa Propinsi Sulawesi Barat Andi Muhammad Agriawan Suryaalim; Andi Fausiah
AGRIMOR Vol 8 No 2 (2023): AGRIMOR - April 2023
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ag.v8i2.1985

Abstract

The price of buffalo in Mamasa Regency is determined by several unique physical criteria compared to other livestock. Each criterion has a different value when compared to one another, this is very closely related to the socio-cultural system of the Mamasa people. This study aims to describe the perceptions of traders and farmers on several price criteria for buffalo in Mamasa Regency, specifically performance criteria, skin and buffalo horn in price setting. The benefit of knowing this is that there is a quantitative and rational basis in the process of buying and selling buffalo, so that all parties can understand and transparancy. This research approach was mostly carried out quantitatively descriptively by assessing pairwise comparisons through questionnaires. The data was collected in Mamasa District, Mamasa Regency, West Sulawesi in June-July 2022. Based on the results of the data analysis, the highest criterion was buffalo performance, while the second and third respectively were buffalo skin and horn assessment. As for the comparison process, based on the criteria derived from the skin, the priority is skin color compared to hair swirls. Furthermore, the comparison of the horn derivative criteria that is more prioritized is the length of the horn compared to the type or shape of the horn.
ANALISIS HIRARKI PROSES PADA PENETAPAN HARGA KERBAU DI KABUPATEN MAMASA PROPINSI SULAWESI BARAT Andi Muhammad Agriawan Suryaalim; Andi Fausiah
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 2, NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i2.3561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami hirarki dari berbagai kriteria, sub kriteria dan jenis dari sub kriteria yang dipertimbangkan pada penentuan harga kerbau. Manfaat mengetahui hal tersebut yaitu adanya dasar kuantitatif serta rasional dalam proses jual beli kerbau, sehingga semua pihak dapat memahaminya secara terbuka. Pendekatan penelitian ini sebagian besar dilakukan secara kuantitatif dengan melakukan analisis hirarki proses (AHP) melalui kuisioner, dan melengkapi analisisnya dengan data kualitatif dari wawancara. Pengambilan data dilakukan di Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat pada bulan Juni-Juli 2022. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan kriteria tertinggi adalah karakteristik kerbau, khususnya jenis kelamin jantan. Hanya kerbau jantan yang akan dipertimbangkan nilai jualnya berdasarkan kritera kulit dan rambut, performance, tanduk, kemudian ekornya. Sedangkan kerbau betina akan dijual sama halnya ternak potong biasa yang diukur berdasarkan berat badan. Adapun proses hirarki dari kriteria kemudian diturunkan pada sub kriteria yang lebih kompleks. Kulit dengan jenis warna, rambut dengan jumlah pusarannya, tanduk dengan panjang dan bentuknya, serta jenis dari kriteria lain yang memiliki nilai hirarkinya masing-masing.