Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi glukomanan porang (Amorphophallus oncophyllus) dan Bacillus subtilis terhadap morfologi usus dan produktivitas ayam broiler. Seratus enam puluh ekor ayam broiler berumur satu hari dipelihara selama 35 hari. Percobaan disusun dalam rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah T0 (kontrol), T1 (prebiotik glukomanan porang), T2 (probiotik Bacillus subtilis), dan T3 (sinbiotik glukomanan porang dan Bacillus subtilis). Parameter yang diamati adalah morfologi usus (tinggi vili) dan produktivitas (pertambahan bobot badan (PBB) dan mortalitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi vili dan pertambahan bobot badan T1, T2, dan T3 lebih besar (p≤0,05) dibandingkan T0. Mortalitas T0, T1, dan T2 lebih tinggi dibandingkan T3. Disimpulkan bahwa suplementasi prebiotik glukomanan porang, probiotik Bacillus subtilis, serta sinbiotik glukomanan porang dan Bacillus subtilis memiliki tinggi vili dan pertambahan bobot badan lebih baik daripada kontrol dengan mortalitas terendah pada sinbiotik.