Dadang Mulyadi Saleh
Fakultas Peternakan, Universitas Jendral Sudirman, Jl. Dr. Suparno, Karangwangkal, Purwokerto, Indonesia 53122

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Lama Penyimpanan Semen Ayam Kampung Pada Suhu 5^oC Terhadap Abnormalitas Spermatozoa Dan Fertilitas Telur Hasil Inseminasi Buatan Dengan Ayam Niaga Petelur Muhammmad Arfan Nur Ardiansyah; Dadang Mulyadi Saleh; Nu'man Hidayat
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 2 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i2.35592

Abstract

Abstrak. Pengaruh lama penyimpanan semen ayam kampung pada suhu 5 o C  terhadap  abnormalitas spermatozoa dan fertilitas telur hasil inseminasi buatan dengan ayam niaga petelur. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Ternak dan Experimental Farm Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman pada tanggal, 28 Oktober sampai dengan 3 November 2021. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap abnormalitas dan fertilitas spermatozoa ayam kampung. Materi yang digunakan yaitu 11 ekor ayam kampung jantan berumur 10-12 bulan, 40 ekor ayam niaga petelur siap produksi dengan pemberian pakan sebanyak  120 gr/ekor/hari  untuk  ayam  niaga  petelur  dan  150gr/ekor/hari untuk ayam kampung jantan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah  Rancangan  Acak  Lengkap  dengan empat perlakuan yaitu: P0: semen segar + (susu skim 75% + kuning telur 25%) + penyimpanan 0 jam., P1: semen segar + (susu skim 75% + kuning telur 25%) + penyimpanan 1 jam., P2: semen segar + (susu skim 75% + kuning telur 25%) + penyimpanan 2 jam., P3: semen segar + (susu skim 75% + kuning telur 25%) + penyimpanan 3 jam. Terdapat 5 ulangan dalam setiap perlakuan sehingga total 20 unit percobaan. Hasil menunjukkan abnormalitas terendah ada pada perlakuan lama penyimpanan 0 jam (11,5%) dan abnormalitas tertinggi ada pada perlakuan lama penyimpanan 3 jam (15,4% P>0,05) sedangkan hasil tertinggi fertilitas telur juga ada pada perlakuan lama penyimpanan 0 jam (14,6% P>0,05) dan terendah pada P2 (1,82%). Dapat disimpulkan bahwa penelitian menghasilkan abnormalitas spermatozoa dan fertilitas telur yang relative sama.Kata Kunci: Abnormalitas, Ayam kampung, Fertilitas telur, Inseminasi buatan, Lama penyimpanan