Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembentukan Karakter Islami Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Revivalis Pada Kegiatan Darul Arqam Dasar Esamada Rose Nursaputri
P-SEMART JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2023): P-SEMART Journal
Publisher : PGRI Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini permasalahan mengenai karakter sedang hangat diperbincangkan. Karakter nasional dianggap mengalami degradasi ditandai dengan perilaku menyimpang yang terjadi dikalangan mahasiswa seperti kasus LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) antara dosen dengan mahasiswa, pergaulan serta seks bebas, penyalahgunaan fungsi obat-obatan, pornografi, kekerasan hingga maraknya kasus perkelahian atau tawuran. Kondisi karakter yang bermasalah ini mengindikasikan bahwa besar dari pengatahuan agama dan pengetahuan moral yang ditanamkan di pendidikan formal betenyata belum memberikan dampak yang positif terhadap perubahan perilaku di Indonesia. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan organisasi otonom (ortom) milik Muhadmmadiyah. Salah satu cara untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah melalui program Darul Arqam Dasar (DAD). Studi semacam ini, yang dikenal dengan penelitian kepustakaan, menggunakan kepustakaan sebagai alat penelitian, baik berupa buku, karya ilmiah (jurnal), catatan apapun, maupun laporan penelitian dari penelitian sebelumnya. Strategi penelitian untuk mengumpulkan data adalah dokumentasi, dengan artikel mengumpulkan semua bahan terkait penelitian dari buku, jurnal, hukum, dan publikasi lain tentang topik penelitian. Data disiapkan untuk analisis dan pengolahan menggunakan analisis isi secara deskriptif kualitatif. Pembentukan karakter islami tersebut dilakukan sejak awal sistem perkaderan yaitu kegiatan Darul Arqom Dasar (DAD). Muatan kegiatan yang diharapkan mampu membentuk karakter islami tersebut antara lain pemberian materi ke-Islaman, ke-Muhammadiyahan, ke-IMMan, logika dan sistematika berfikir, serta manajmen diri. Selain pemberian materi focus group discussion dan pembiasaan kegiatan keagamaan juga diharapkan mampu membentuk karakter islami pada diri kader IMM.