Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterampilan gerak dasar one foot balace (X) dengan keterampilan dasar menendang (Y) siswa SMA di Kota Bandung pada masa pandemic covid – 19. Populasi dan sampel dilakukan terhadap 138 siswa SMA di Kota Bandung kelas X yang berusia 15-16 tahun. Data di observasi dengan instrumen yang dikembangkan oleh Gallahue. Penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi dengan hasil nilai korelasi antara one foot balance dan keterampilan menendang yaitu 0,80 yang dimana hasil tersebut membuktikan bahwa keterampilan gerak dasar one foot balance memiliki hubungan yang kuat atau positif dengan keterampilan gerak dasar menendang. Ketika siswa melakukan gerakan one foot balance dengan baik maka keterampilan menendang akan semakin bagus. Untuk itu latihan kesimbangan berdiri satu kaki sangatlah diperlukan untuk mengembangkan keterampilan menendang siswa.