Sahwan Sahwan
Fakultas Teknik, Universitas Islam Al Azhar, Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Eco-Theology Dalam Persepektif Al-Qur’an Mappanyompa Mappanyompa; Sahwan Sahwan; Saprun Saprun; Palahuddin Palahuddin
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 8, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v8i1.14904

Abstract

Abstrak: Kajian ini mengeksplorasi terhadap ayat-ayat al-Qur'an yang menjelaskan tentang eko-teologi, sebelum dianalisis dan dideskripsikan dalam konteks tafsir tematik ayat-ayat tersebut. Deskripsi yang mendalam, metodis, faktual, dan benar tentang fakta, kualitas, dan interaksi antara fenomena yang diteliti adalah apa yang ingin dilakukan oleh metodologi kualitatif dalam penelitian ini semacam penelitian deskriptif-kritis. Ayat-ayat dalam Al-Qur'an dan analisis sastra digunakan dalam pengumpulan data untuk penelitian ini. Sastra/sajak primer dan sekunder yang diteliti dalam penelitian ini memiliki jenis yang berbeda. Informasi tersebut dikumpulkan, kemudian dipetakan, dievaluasi, dan dianalisis untuk membuat konsep sistematis tentang ayat-ayat al-Qur'an yang membahas eko-teologi dalam konteks penafsiran ayat-ayat tematik. Temuan penelitian ini yakni: 1). Al-Qur'an selain mengatur interaksi dengan Tuhan dan sesama, juga mengatur interaksi dengan alam. 2). Keberadaan alam semesta merupakan bukti kekuasaan dan kecerdikan Tuhan Yang Maha Esa dalam menciptakannya dari ketiadaan. 3). Al-Qur'an pula menegaskan "kesetaraan" dalam penciptaan antara manusia, hewan, dan tumbuhan. 4). Derajat manusia lebih tinggi dalam hierarki bentuk daripada binatang dan lainnya, tidak boleh dijadikan alasan bagi manusia untuk memperlakukan alam secara semena-mena atau memanfaatkannya secara berlebihan. 5). Janji teologis sang pencipta menempatkan hanya manusia yang penuh dengan kebaikan yang akan mewarisi bumi tersebut dalam ayat-ayat Qur'an. 6). Al-Qur'an tidak mempermasalahkan adanya kekafiran, khususnya hilangnya keyakinan teologis dan kesadaran akan adanya kewajiban moral, yang menurut teologi akan membawa balasan dari Tuhan di akhirat dan berdampak pada masyarakat Abstract:  This study explores the verses of the Qur'an that explain eco-theology, before being analyzed and described in the context of the thematic interpretation of these verses. An in-depth, methodical, factual, and true description of the facts, qualities, and interactions between the phenomena studied is what the qualitative methodology intends to do in this research, a kind of descriptive-critical research. Verses in the Qur'an and literary analysis were used in collecting data for this study. The primary and secondary literature/poetry studied in this study have different types. This information is collected, then mapped, evaluated, and analyzed to create a systematic concept of the verses of the Qur'an that discuss eco-theology in the context of interpreting the thematic verses. The findings of this study are: 1). Al-Qur'an not only regulates interaction with God and others, but also regulates interaction with nature. 2). The existence of the universe is proof of the power and ingenuity of God Almighty in creating it from nothing. 3). The Qur'an also emphasizes "equality" in creation between humans, animals and plants. 4). Humans are higher in the hierarchy of forms than animals and others. should not be used as an excuse for humans to treat nature arbitrarily or make excessive use of it. 5). The creator's theological promise places only human beings who are full of goodness will inherit the earth in the verses of the Qur'an. 6). The Qur'an is not concerned with the existence of disbelief, especially the loss of theological beliefs and awareness of the existence of moral obligations, which according to theology will bring rewards from God in the hereafter and have an impact on society