Siti Rofiatun Rosida
Akademi Keperawatan Yappi Sragen

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literatur Review: Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Kesehatan Anak Siti Rofiatun Rosida; Lestyani Lestyani; Ningsih Warti
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan: Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.756

Abstract

Tinjauan studi literatur ini mengidentifikasi dampak pandemi Covid-19 pada kesehatan anak dari sisi psikologis dan fisik. Protokol dan evaluasi literature review menggunakan PRISMA checklist untuk menentukan studi yang sesuai. Strategi pencarian artikel atau  jurnal  menggunakan  PICOS  framework. Database Google Scholar, Pubmed dan Science Direct yang berupa artikel atau jurnal ditelusuri pada April 2021 dengan kata kunci “Impact Covid-19 Pandemic OR Impactof Coronavirus Disease 19 OR Dampak Pandemi Covid-19 AND Child OR Pediatric OR Anak AND Heath OR Sehat”. untuk anak-anak (0-18 tahun). Dari 564 jurnal pada seleksi tahun, Bahasa dan judul terdapat 91 jurnal. Penilaian kelayakan didapatkan adanya  ketidaksesuaian abstrak sehingga menyisakan 25 judul yang selanjutnya diseleksi kembali menggunakan checklist for systematic reviews and research syntheses Critical Appraisal instrument pada JBI (Joanna Briggs Institute ) Systematic Reviews, dan didapatkan 14 jurnal yang layak. Teknik yang digunakan dalam menelaah artikel pada studi ini dengan menggunakan matriks sintesis (synthesis matrix) yang dikelola berdasarkan key studies dampak pandemik Covid-19 terhadap Kesehatan anak. Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang komplek terhadap kesehatan anak di berbagai negara. Dan didapatkan hasil dampak kesehatan psikologis pada anak yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19 adalah ansietas/kecemasan, stress, depresi, kesepian, ketidakpastian, exploitasi, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, patuh terhadap prokes dan menghindari tempat ramai. Dampak kesehatan fisik pada anak yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19 yaitu konsumsi makan dan obesitas, gangguan tidur, peningkatan intensitas cuci tangan, gaya hidup tidak banyak bergerak, penurunan kepatuhan imunisasi, kesalahan terapi pada anak dengan perawatan khusus, kehamilan remaja dan cedera rumah tangga. Dampak pada kesehatan psikologis lebih dominan muncul jika dibandingkan dengan dampak pada kesehatan fisik. Namun keduanya akan memberikan risiko yang mengancam pertumbuhan dan perkembangan anak dan dapat membahayakan tujuan pembangunan berkelanjutan bagi sebuah negara.
Manajemen Ulkus Diabetikum (Edukasi, Pelatihan dan Pendampingan) Melalui Family Care Giver Pada Penderita Diabetes Mellitus Siti Rofiatun Rosida; Lestyani; Sudaryanto
J.Abdimas: Community Health Vol 4 No 1 (2023): J.Abdimas: Community Health - Mei 2023
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/jach.v4n1.601

Abstract

Diabetic ulcers are a chronic complication of DM caused by angiopathy, neuropathy and the presence of infection, also of the most detrimental and serious complications of diabetes mellitus, 10% to 25% of diabetic patients develop foot ulcers diabetes. This activity is to improve the health status of the community with diabetic who can understand the prevention and know about the basic ways of treating diabetic ulcers. In this activity, counseling/education is carried out, demonstrations of foot callus care as well as basic diabetic wound care and care giver assistance in providing diabetic foot care to diabetic. It was held on August 18 2022, at Jabung, Sragen, attended by 20 elderly Posyandu cadres and 20 family with diabetic. There was a significant increase in the level of caregiver knowledge, before being given the material the highest level was in the sufficient of 16 and in the post-test the increase was dominated by a good level of 30 people. Of the 17 diabetics, on the day 2 visit after the training, 10 were still fully dependent on providing foot care, on the day 5 visit after the training, it increased to 9 who were independent, 6 were still assisted and only 2 were fully dependent. The conclusion of this activity is an increase in ability to practice DM foot exercise as an effort to avoid the risk of blood vascular disorders, neuropathy and infection of the feet. Participants of family caregiver showed increased knowledge and ability to provide basic diabetic ulcer care.