Rifa’atul Mahmudah
Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat dan Progressive Muscle Relaxation (PMR) terhadap Penurunan Mean Arterial Pressure (MAP) Penderita Hipertensi Rainy Maulida Putri; Rian Tasalim; Mohammad Basit; Rifa’atul Mahmudah
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.988

Abstract

Hipertensi dikatakan sebagai penyakit yang dapat membunuh secara diam-diam  karena dapat terjadi kematian tanpa menunjukkan gejala penyakit sebelumnya. Pengobatan hipertensi nonfarmakologi yang dapat dilakukan yaitu terapi rendam kaki air hangat karena mampu  mempertahankan elastisitas pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar. Tindakan progressive muscle relaxation berefek menurunkan ketegangan dengan memusatkan perhatian pada aktivitas otot sehingga perasaan menjadi rileks dan terbukti terjadi penurunan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh rendam kaki air hangat dan progressive muscle relaxation terharap penurunan mean arterial pressure penderita hipertensi. Metode penelitian menggunakan pre-experiment dengan pendekatan one-grup pretest-posttest design. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan didapatkan sampel 15 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar observasi, sphygmomanometer dan stetoskop yang sudah terkalibrasi. Analisis data menggunakan wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan Sebelum dilakukan terapi PMR dan rendam kaki air hangat, MAP tertinggi ada pada rentang hipertensi ringan sebanyak 7 orang (40%). Hasil sesudah diberikan terapi MAP menurun dalam kategori normal tinggi sebanyak 5 orang (33,3%). Penggunaan terapi PMR dan rendam kaki air hangat memberikan dampak terhadap penurunan MAP (p-value 0,004<0,05). Kesimpulan penelitian adalah adanya penurunan nilai MAP dari pretest ke posttest menunjukkan bahwa terapi PMR dan rendam kaki air hangat memiliki pengaruh pada penderita hipertensi yaitu memiliki dampak untuk menurunkan tekanan darah.
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Risiko Terjadinya Low Back Pain pada Mahasiswa Keperawatan Andrian Fadillah; Rifa’atul Mahmudah; Muhammad Riduansyah; Rian Tasalim
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i1.1649

Abstract

Low back pain disebut dengan adanya masalah nyeri punggung bawah.  Masalah ini termasuk dalam jenis gangguan musculoskeletal yang dapat menyerang semua orang. Low back pain termasuk dalam nyeri akut pada regio lumbal atau sakral yang mungkin terkait dengan sprain pada otot, strain pada ligamen, pergeseran diskus intervertebralis, maupun kondisi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan risiko terjadinya low back pain pada mahasiswa keperawatan angkatan XII, XIII dan XIV di Universitas Sari Mulia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel dalam penelitian sebanyak 68 orang, pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dengan 16 pertanyaan dan nordic musculoskeletal dengan 28 pertanyaan. Analisis uji statistik menggunakan Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik sebagian besar tinggi (47,1%) dan risiko terjadinya low back pain rendah (91,2%). Hasil uji statistik aktivitas fisik dengan low back pain p value 0,313. Simpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik terhadap risiko terjadinya keluhan low back pain pada mahasiswa keperawatan angkatan XII, XIII dan XIV di Universitas Sari Mulia.
Identifikasi Faktor Kejadian LBP pada Mahasiswa Keperawatan Angkatan XI selama Pembelajaran Daring Febby Nathalia Dano; Rifa’atul Mahmudah; Hariadi Widodo; Muhammad Riduansyah
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i1.1659

Abstract

Masa pandemi COVID-19 menjadikan kesempatan belajar mahasiswa dari luring menjadi daring. Masalah kesehatan seperti low back pain dapat terjadi dari akibat terlalu seringngya duduk saat belajar. Melihat masalah kesehatan pada pembelajar ini maka dalam penelitian ini melakukan identifikasi faktor kejadian low back pain pada mahasiswa keperawatan. Metode pada penelitian deskriptif analitik ini menggunakan rancangan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling, dan didapatkan 53 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner Roland-Morris Disability Questionnaire dan kuesioner faktor kejadian low back pain. Hasil uji validitas Roland- Morris Disability Questionnaire r < 0.355, sedangkan hasil uji realibilitas r 1 minggu = 0.742 dan r 1 tahun = 0.877. Validitas kuesioner low back pain r < 0.444, sedangkan realibilitas r = 0.542. Uji analisa chi-square yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan hasil 34 mahasiswa (64,2%) mengalami low back pain dalam 1 minggu terakhir dan 30 mahasiswa (56,6%) dalam 1 tahun terakhir. Terdapat 14 variabel yang diteliti dan hanya terdapat 1 variabel yang berhubungan dengan kejadian low back pain, yaitu latihan fisik (p = 0.034). Sedangkan 13 faktor lainnya tidak berhubungan dengan kejadian low back pain (p > 0.05). Hasil dalam penelitian ini dapat disimpulkan faktor  latihan fisik berhubungan dengan kejadian low back pain.