Desilestia Dwi Salmarini
Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kurang Energi Kronik (KEK) dan Anemia Saat Kehamilan Terhadap Berat Badan Bayi Baru Lahir di Puskesmas Sapala Zakiah Zakiah; Desilestia Dwi Salmarini; Ahmad Hidayat
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 4 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Pada masa kehamilan, gizi janin sangat tergantung pada ibu. Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil (LiLA <23,5 cm) berisiko melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Kurangnya hemoglobin dalam darah juga akan mempengaruhi asupan oksigen ke plasenta dan janin, yang meningkatkan kejadian kelahiran prematur dan BBLR. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Kurang Energi Kronik (KEK) dan anemia saat kehamilan terhadap berat badan bayi baru lahir di Puskesmas Sapala. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain retrospective case control study. Sampel bayi baru lahir tahun 2022 di wilayah kerja Puskesmas Sapala diambil dengan teknik non-probability sampling. Sampel dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok BBLR dengan berat lahir < 2.500 gram, dan kelompok tidak BBLR, dengan perbandingan 1:1, masing-masing 18 bayi. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil dari penelitian ini berdasarkan uji Chi-Square didapatkan p-value sebesar 0,002 (p<0,005) yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara KEK pada kehamilan dengan kejadian BBLR dengan Odds Ratio (OR) 12,571. Simpulan dari penelitian ini kejadian KEK pada kehamilan terbukti dapat mempengaruhi berat badan bayi baru lahir dan meningkatkan risiko BBLR secara signifikan (p=0.002). Simpulan: Kejadian anemia pada kehamilan tidak terbukti mempengaruhi berat badan bayi baru lahir dan meningkatkan risiko BBLR.
Pengaruh Peran Tenaga Kesehatan dan Pengetahuan Ibu dengan Motivasi Ibu Tentang Imunisasi PCV di Wilayah Kerja Puskesmas S Asti Wulan Ariani; Desilestia Dwi Salmarini; Ali Rakhman Hakim
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 5 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Menurut WHO, pneumonia merupakan penyebab kematian utama pada anak usia dibawah lima tahun dan menyumbang 16% dari seluruh kematian anak, serta diperkirakan mencapai 920.136 anak meninggal pada tahun 2017 karena pneumonia. Data dari Kemenkes RI, persentase bayi yang mendapat imunisasi antigen baru juga baru mencapai 29%. Capaian ini masih dibawah target yang seharusnya dicapai pada bulan Mei yaitu sebesar 37%. Target sasaran imunisasi PCV di 13 Kabupaten/Kota se Kalsel pada 2022 adalah sebanyak 23.311. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh peran tenaga kesehatan dan pengetahuan ibu dengan motivasi ibu tentang imunisasi PCV di Puskesmas S. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang ibu menggunakan Accidental Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan Kuesioner. Metode analisis data menggunakan Analisis univariat dan Bivariat menggunakan Chi Square. Hasil: Hasil dari penelitian ini peran tenaga kesehatan baik sebanyak 17 orang (56,7%), ibu berpengetahuan baik sebanyak 16 orang (53,3%), ibu motivasi baik sebanyak 14 orang (46,7%). Selanjutnya ada pengaruh peran tenaga kesehatan dengan motivasi ibu tentang imunisasi PCV di Puskesmas S (p value=0,000<0,05) dan ada pengaruh pengetahuan ibu dengan motivasi ibu tentang imunisasi PCV di Puskesmas S (p value=0,000<0,05). Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh peran tenaga kesehatan dengan motivasi ibu tentang imunisasi PCV dan terdapat pengaruh tentang pengetahuan ibu dengan motivasi tentang imunisasi PCV.