p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pertanian Agros
Aulia Ryza Aqilla
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK FENOTIP KEMENYAN (Styrax spp.) DI DESA TARLOLA KECAMATAN BATANG NATAL, KABUPATEN MANDAILING NATAL, PROVINSI SUMATERA UTARA Yuslinawari Yuslinawari; Aulia Ryza Aqilla; Siman Suwadji
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 2 (2023): edisi April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i2.2763

Abstract

Frankincense is a resin or sap that has been processed from trees of the Styracaceae family which is used for a mixture of incense ingredients medicines and the process of preserving corpses or commonly called mummies. In North Sumatra Province the production of the sap reached 4.969,04 ton, but in Tarlola Village, the management was not yet optimal so this research was conducted to find initial information regarding its phenotypic characteristic. The study obtained quantitative phenotypic data including leaf and stem sizes and analyzed descriptively. The results showed that there were no significant differences in quantitative data such as stem diameter, mature leaf area and old leaf area at different growing sites. The phenotipic characters obtained were pointed leaf tips, rounded leaf bases, flat leaf edges, light green and dark green leaf colors. The average tree trunk diameter is 43,94 cm with an estimated tree age of 6 years. INTISARIKemenyan adalah  resin atau getah hasil pengolahan dari pohon familia Styracaceae yang biasa nya digunakan untuk campuran pembuatan dupa atau wewangian, obat-obatan dan proses pengawetan mayat. Di Provinsi Sumatera Utara produksi getah ini mencapai 4.969,04 ton/tahun, namun di Desa Tarlola, pengelolaannya belum optimal sehingga penelitian ini dilakukan untuk mencari informasi awal terkait karakteristik fenotipnya. Penelitian mendapatkan data fenotip kuantitatif antara lain ukuran daun dan batang dan dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis memperlihatkan informasi kualitatif yaitu bentuk daun, diamter batang, bentuk batang dan lain-lain. Dimana hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang nyata pada tempat tumbuh yang berbeda. Karakter fenotip yang didapatkan yaitu ujung daun runcing, pangkal daun membulat, tepi daun rata, warna daun hijau muda dan hijau tua. Untuk ukuran diameter batang pohon rerata yaitu 43,94 cm dengan taksiran umur pohon yaitu 6 tahun.
PENTINGNYA SANITASI BAGI KESEHATAN LINGKUNGAN DI PERTANIAN Aulia Ryza Aqilla; Abdul Razaq; Elsa Yuniarti; Linda Handayuni
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.3725

Abstract

Sanitation and environmental health play a crucial role in maintaining the sustainability of modern agriculture. This research presents a synthesis of recent findings exploring key aspects of sanitation in an agricultural context. Wise waste management, sustainable water use, control of plant and animal diseases, and the role of modern technology are the main highlights. Empirical studies highlight that waste management practices, including recycling and utilization of biogas technology, can significantly improve the health of agricultural soil and water. Wise use of water, through smart irrigation systems and water conservation, is a key solution to facing the challenges of increasing water availability. Organic approaches to controlling plant and animal diseases are a focus of research, with an emphasis on the use of biological agents to reduce dependence on chemical pesticides. Modern technologies, such as smart sensors and geographic information systems, are emerging as important tools in monitoring and improving agricultural sanitation. Meanwhile, challenges such as climate change and population pressure underscore the need for a holistic approach and innovation. This abstract summarizes important findings that support the importance of sanitation and environmental health in maintaining agricultural sustainability. In conclusion, environmental sanitation and health is not only an ethical responsibility, but also a strategic investment for a sustainable agricultural future. Key-words: Sanitation, environmental Health, Agriculture INTISARI Sanitasi dan kesehatan lingkungan memainkan peran krusial dalam menjaga keberlanjutan pertanian modern. Penelitian ini menyajikan sintesis temuan terbaru yang mengeksplorasi aspek-aspek kunci sanitasi dalam konteks pertanian. Manajemen limbah yang bijaksana, penggunaan air yang berkelanjutan, pengendalian penyakit tanaman dan hewan, serta peran teknologi modern menjadi sorotan utama. Studi empiris menyoroti bahwa praktek manajemen limbah, termasuk daur ulang dan pemanfaatan teknologi biogas, dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan tanah dan air pertanian. Penggunaan air yang bijaksana, melalui sistem irigasi pintar dan konservasi air, menjadi solusi kunci untuk menghadapi tantangan ketersediaan air yang semakin meningkat. Pendekatan organik dalam pengendalian penyakit tanaman dan hewan menjadi fokus penelitian, dengan penekanan pada penggunaan agen biologis untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia. Teknologi modern, seperti sensor pintar dan sistem informasi geografis, muncul sebagai alat penting dalam memantau dan meningkatkan sanitasi pertanian. Sementara itu, tantangan seperti perubahan iklim dan tekanan populasi menggarisbawahi perlunya pendekatan holistik dan inovasi. Abstrak ini merangkum temuan-temuan penting yang mendukung pentingnya sanitasi dan kesehatan lingkungan dalam menjaga keberlanjutan pertanian. Kesimpulannya, sanitasi dan kesehatan lingkungan bukan hanya tanggung jawab etis, tetapi juga investasi strategis untuk masa depan pertanian yang berkelanjutan. Kata kunci: Sanitasi, Kesehatan Lingkungan, Pertanian