Vanesha Febrilly
Sekolah Kajian Global dan Stratejik, Universitas Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSPLOITASI PEREMPUAN BURUH OLEH INDUSTRI GARMEN: FENOMENA GLOBAL TREN PAKAIAN MODE CEPAT (FAST FASHION) Vanesha Febrilly; Mia Siscawati
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 6 No 1 (2023): Vidya Wertta: Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/vw.v6i1.3969

Abstract

Tren pakaian mode cepat hadir secara global sejak dua dekade terakhir dan kian bertahan hingga saat ini. Pakaian mode cepat merupakan tren pakaian musiman yang berada di banyak toko retail, baik secara fisik maupun daring, serta memiliki harga relatif murah. Namun dibalik harga pakaian murah serta beragam model yang cepat berganti, terdapat proses industri yang harus bermodalkan biaya seminimal mungkin. Kualitas buruk pakaian serta biaya murah pekerja menjadi hal yang dikorbankan untuk menghasilkan pakaian mode cepat. Perempuan buruh menjadi subjek paling tertindas oleh fenomena global ini, sebab keberadaan mereka sebagai pekerja perempuan di pabrik kerap diiringi dengan berbagai kekerasan yang terus menerus terjadi seperti perlakuan kasar dari atasan, jam kerja yang berkepanjangan disebabkan oleh target yang tinggi, hingga upah rendah yang tidak seimbang dengan beban kerja. Untuk mempelajari mengapa perempuan buruh kerap dianggap sebagai subjek paling tertindas dalam industri garmen global, kami membedah sejumlah penelitian terdahulu untuk menganalisis fenomena global serta kehidupan perempuan buruh yang terdampak akibat kebutuhan mereka untuk bertahan hidup ditengah keberadaan kapitalisme yang pada prakteknya, bersifat patriarkal.