<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan dalam pelaksanaan belanja daerah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Barru. Populasi dalam penelitian ini adalah data sekunder Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (LRA-APBD) di tahun 2019-2021. Pengambilan sampel dilakukan teknik sampling jenuh. Teknik analisis data yang digunakan dengan deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dengan metode pencatatan dokumen dan kemudian dianalisis dengan rasio keuangan yang terdiri dari rasio analisis varian belanja, rasio keserasian, rasio efisiensi belanja. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada analisis varian belanja dengan rata-rata rasio 31,37% berkategori favourable variance atau selisih disukai karena nilai realisasi belanja daerah lebih rendah daripada anggaran belanja. Keserasian belanja operasi berada diangka rata-rata 95,76% sedangkan keserasian belanja modal berada diangka rata-rata 4,24% yang artinya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Barru memprioritaskan belanja operasional jangka pendek tahunannya dari APBD dibandingkan dengan belanja modal untuk pembangunan jangka panjang. Sedangkan, tingkat efisiensi belanja daerah berada diangka rata-rata 68,63% kurang dri 100% yang menunjukkan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Barru telah melakukan penghematan anggaran secara efisien. Kata Kunci: desentralisasi fiskal, analisis varian belanja, keserasian dan efisiensi belanja daerah]]>
