Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implikatur Percakapan Dalam Film Yowis Ben The Series (Kajian Pragmatik) Purwendah Enik Nawangsih; surana surana
JOB (Jurnal Online Baradha) Vol 17 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.536 KB) | DOI: 10.26740/job.v17n1.p411-441

Abstract

Implikatur sebagai cabang ilmu pragmatik dibagi menjadi dua yaitu implikatur percakapan umum dan implikatur percakapan khusus. Implikatur membahas makna ujaran atau ucapan yang disembunyikan. Ujaran yang mengandung implikatur yaitu ujaran yang mengandung makna dan maksud lain dengan apa yang sebenarnya diucapkan. Penelitian ini membahas tentang implikatur percakapan dalam film. Implikatur percakapan bisa dipahami dengan mudah jika diantara penutur dengan mitra tutur mempunyai sudut pandang yang sama. Penelitian ini mempunyai tujuan menjelaskan jenis dan fungsi implikatur percakapan dalam film Yowis Ben The Series yang disutradarai oleh Fajar Nugros dan Bayu Skak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pragmatik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu film Yowis Ben The Series yang disutradarai oleh Fajar Nugros dan Bayu Skak. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara transkrip percakapan dari film menjadi teks. Hasil penelitian ini yaitu jenis-jenis implikatur percakapan ada dua yaitu implikatur percakapan umum dan implikatur percakapan khusus. Kemudian fungsi implikatur percakapan yang ditemukan yaitu fungsi implikatur asertif menegaskan, fungsi implikatur asertif menyatakan, fungsi implikatur asertif melaporkan, fungsi implikatur asertif mengeluh, fungsi implikatur direktif bertanya, fungsi implikatur direktif perintah, fungsi implikatur direktif memberi saran, fungsi implikatur direktif minta pertolongan, fungsi implikatur direktif mengharapkan, fungsi implikatur ekspresif ucapan terima kasih, fungsi implikatur ekspresif memuji, fungsi implikatur ekspresif minta maaf, fungsi implikatur ekspresif menyindir, fungsi implikatur komisif menjanjikan, fungsi implikatur komisif menawarkan, dan fungsi implikatur deklaratif menghukum. Kata kunci : Implikatur percakapan, Jenis implikatur, Film Yowis Ben The Series
VARIASI BAHASA DALAM FILM "NYENGKUYUNG" KARYA WAHYU AGUNG PRASETYO Putri Dwi Indriani; Surana Surana
JOB (Jurnal Online Baradha) Vol 18 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.276 KB) | DOI: 10.26740/job.v18n3.p976-992

Abstract

Variasi bahasa merupakan topik utama dalam kajian sosiolinguistik. Variasi bahasa dibagi menjai dua jenis yaitu menurut ragam sosial dan ragam fungsi penutur. Penelitian ini dilakukan untuk memahami penggunaan variasi bahasa dalam film Nyengkuyung karya Wahyu Agung Prasetyo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji variasi bahasa dan bagaimana terjadinya variasi bahasa dalam dialog film Nyengkuyung Karya Wahyu Agung Prasetyo. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh dengan menerapkan metode simak, yaitu dengan mengkaji dan memahami data kebahasaan dalam bentuk lisan pada dialog antar tokoh. Teknik yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Hasil dari penelitian yang berjudul “Variasi Bahasa dalam Film Nyengkuyung karya Wahyu Agung Prasetyo” adalah: 1) bentuk variasi bahasa; alih kode, campur kode, dan dialek 2) faktor terjadinya variasi bahasa dalam film Nyengkuyung karya Wahyu Agung Prasetyo. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bacaan masyarakat saat akan atau setelah menonton film dan dapat dijakian sebagai salah satu upaya dalam pelestarian bahasa Jawa. Kata Kunci : Alih Kode,Campur Kode, Dialek, Film Nyengkuyung, Variasi basa
Tindak Tutur Ilokusi dalam Film Lemantun Karya Wregas Bhanuteja Dewi Lutviah; Surana Surana
JOB (Jurnal Online Baradha) Vol 18 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.494 KB) | DOI: 10.26740/job.v18n3.p889-910

Abstract

Film “Lemantun” karya dari Wregas Bhanuteja merupakan film berisi tentang kesedihan, kebersamaan, dan kekeluargaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan jenis dan bentuk tindak tutur ilokusi dan konteks dalam film “Lemantun” karya Wregas Bhanuteja. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data didapat dari percakapan atau dialog dari film “Lemantun”. Film ini menceritakan tentang hilangnya kebersamaan dalam keluarga dengan melupakan orang tua. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, simak, dan catat. Dalam penelitian ini peneliti semagai instrumen penelitian. Metode yang digunakan dalan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teori pragmatik. Data yang didapat dalam dialog film ini yang menandung unsur tindak tutur ilokusi terdapat tuturan yang termasuk tindak tutur ilokusi asertif, tindak tutur ilokusi direktif, tindak tutur ilokusi ekspresif, tindak tutur ilokusi komisif, tindak tutur deklaratif. Data dialog yang masuk kedalam konteks kontekstual terdapat 2 koneks, konteks aksional, dan konteks psikologisKata Kunci: Tindak Tutur Ilokusi, Jenis Tindak Tutur Ilokusi, Konteks Tutur, Film Lemantun