Sari Wulandari
Program Studi Pendikan Matematika, FKIP, Universitas Al Washliyah, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK SISWA Sari Wulandari; Israq Maharani; siswadi siswadi
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2022): OMEGA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Alwashliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.408 KB) | DOI: 10.47662/jkpm.v1i2.218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran Group Investigation terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik materi bilangan bulat pada siswa kelas VII Pondok Pesantren MTs Zakiyun Najjah Tahun Pembelajaran 2021-2022. Metode yang di gunakan adalah metode quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan desain Pretest-Posttest Control Group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Pondok Pesantren MTs Zakiyun Najjah Firdaus yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 52 siswa dengan sampel adalah siswa kelas kelas VII-1 sebagai kelas kontrol diberi perlakuan metode konvensional dan kelas VII-2 sebagai kelas eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran GI (Group Investigation). Pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematika yang signifikan sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation pada siswa Kelas VII Pondok Pesantren MTs Zakiyun Najjah Firdaus Tahun Pembelajaran 2021-2022.Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 73,8 sedangkan kelas kontrol sebesar 66,4. Berdasarkan hasil perhitungan uji diperoleh thitung > ttabel > ttabel (2,537 > 2,008) maka H0 ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikansi ? = 5% sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika kelas eksperimen lebih baik dari rata-rata kelas kontrol.