Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMA melalui Pembelajaran Matematika dengan Strategi Kooperatif Tipe STAD Siswadi, Siswadi
Logaritma : Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan dan Sains Vol 7, No 02 (2019)
Publisher : IAIN PADANGSIDIMPUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/logaritma.v7i02.2118

Abstract

This study aims to see how the efforts in improving the mathematical problem solving ability of high school students by learning STAD type cooperative strategies. This research is based on the importance of mathematical problem solving abilities that must be possessed by students, but the reality on the ground that these abilities are still very low. This research is an experiment with a pretest-posttest control group design. This is done in order to find out how much improvement in the ability to solve mathematical problems taught by learning mathematics in STAD type cooperative strategies. For the experimental group, students are taught with STAD type cooperative strategies, while in the control group, students are taught by direct learning. The population of this study was high school students, while the sample was students of class XI IPA of Laksamana Martadinata Medan Private High School. Five classes were randomly selected, class XI IPA 3 class as the experimental class and XI IPA 1 as the control class. The instrument used in the form of problem solving problems. Based on the results of the analysis, it can be concluded that: 1) there is a mean difference between students who are taught with STAD type cooperative strategies and those who are in direct learning. 2) Improvement of students' mathematical problem solving abilities that get cooperative learning type STAD gets direct learning ineffective.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN EKSPONEN KELAS X IPA Ardiansyah Harahap; Siswadi Siswadi
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Al Ulum
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (899.226 KB) | DOI: 10.47662/alulum.v10i1.190

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi keingintahuan peneliti apakah pengaruh model pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) terhadap kreativitas belajar siswa. oleh karena itu peneliti mengadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) Terhadap Kreativitas Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Eksponen Kelas X IPA MAS Darul Ikhlas H. Abd Manap Siregar”.Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan pengaruh model pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) terhadap kreativitas belajar siswa pada pokok bahasan eksponen, sehubungan dengan itu pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan belajar dan pembelajaran, model pembelajaran Two Stay Two Stray, kreativitas, dan materi eksponen. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperien dengan menggunakan model pretest posttest control grup dsign. Popoulasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X MAS Darul Ikhlas yang berjumlah 34 siswa. Kelas akan dibagi dua kelompok yaitu, kelompok A berjumlah 16 orang sebagai kelas eksperimen dan kelompok B berjumlah 18 orang sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian adalah angket kreatvitas siswa. Adapun teknik analisis datanya yaitu menggunakan rumus chi-kuadrat, uji kesamaan dua rata-rata dan uji-t. Hasil penelitian ini adalah berdasarkan perhitungan uji-t diperoleh thitung=23,28 dan ttabel= 2,021. karena thitung=23,28 ttabel= 2,021, maka Ha diterima yaitu bahwa rata-rata kreativitas belajar siswa pada pokok bahasan eksponen dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) lebih baik daripada rata-rata kreativitas belajar siswa tanpa menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap kreativitas belajar siswa pada pokok bahasan eksponen kelas X MAS Darul Ikhlas.
SAVI and RME Learning Models to Improve Mathematical Problem Solving Skills Siswadi Siswadi; Lilis Lilis; Yumira Simamora
Logaritma : Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan dan Sains Vol 10, No 01 (2022)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/logaritma.v10i01.4488

Abstract

Realistic mathematics is a very important approach that links the real world with student learning activities. This quantitative study aims to obtain information related to improving the SAVI learning model with RME on students' mathematical problem solving abilities. This research involved 60 students (30 students VIIIc and 30 students VIIIa) who were positioned as research subjects. Students' mathematical problem solving abilities were collected using a rubric in the form of an essay consisting of 5 questions. The collected data was tested using the t-test. The results of this study inform that students' problem solving abilities on cube and cuboids with RME learning are better than students who follow SAVI learning in class VIII students of MTs Nurul Iman Tanjung Morawa Deli Serdang.
Motivasi Siswa SMK PAB-1 Helvetia Mengikuti Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 Yumira Simamora; Siswadi Siswadi
Jurnal MathEducation Nusantara Vol 4, No 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.515 KB) | DOI: 10.32696/jmn.v4i2.161

Abstract

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalahsiswa SMP Laksamana Martadinata Medan Melalui Pendekatan Matematika Realistik Siswandi Siswandi
Jurnal MathEducation Nusantara Vol 1, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.635 KB) | DOI: 10.32696/jmn.v1i1.5

Abstract

Abstract This research is a quansi experiment research. The population of this research is the students of MP Laks. Martadinata Medan. The sample selection was done randomly by randomizing the class. Class VII students (1) as the experimental class were treated with realistic mathematics approach and the students of class VII (5) as control class treated by ordinary learning. Instruments used consisted of: problem solving test, emotional intelligence questionnaire, student activity, student answer process. Data analysis was done by t test and anava two lane. The main result of this research are: (1) Improvement of problem solving ability of mathematics obtaining realistic mathematics approach is higher than students using ordinary learning, (2) Improvement of emotional intelligence of students who get realistic mathematics approach is higher than students using ordinary learning, and (3) There is interaction between learning with students' initial ability to improve problem solving ability of mathematics Keywords: realistic mathematical learning, emotional intelligence
Fungsi Pembangkit Momen dari Distribusi Probabilitas Diskrit Joni Wilson Sitopu; Siswadi Siswadi
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2022): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v5i2.435

Abstract

Distribusi jumlah dari dua atau lebih variabel acak. Sementara itu, studi tentang distribusi selisih antara dua variabel acak masih jarang dilakukan, terutama pada variabel acak diskrit. Dari sekian banyak literatur atau buku yang membahas tentang momen faktorial ke-k suatu pendistribusian, masih dalam lingkup yang sangat terbatas, kebanyakan hanya terbatas pada momen pertama dan kedua. Jadi pada artikel ini penulis mengkaji sampai dengan momen faktorial ke-k dari distribusi probabilitas diskrit. Artikel ini berfokus pada perumusan model distribusi probabilitas dan fungsi pembangkit momen variabel acak diskrit, yaitu yang mengaitkan suatu bilangan real pada setiap unsur dalam ruang sampel S yang assosiatif pada percobaan acak. suatu percobaan (trial) dilakukan secara berulang-ulang sehingga menghasilkan sebanyak n percobaan, misalnya munculnya suatu kejadian (event) adalah sukses dan tidak munculnya suatu kejadian tersebut adalah gagal, Metode yang digunakan untuk menentukan distribusi adalah metode yang dapat untuk menyelesaikan masalah. Karakteristik distribusi diturunkan melalui sifat-sifat momen faktorial ke-k. Berdasarkan hasil dari pembahasan diperoleh model distribusi probabilitas dan fungsi pembangkit momen variabel acak diskrit.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa melalui Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) Yenni Novita Harahap; Siswadi Siswadi; Surdiyanti Surdiyanti
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2022): OMEGA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Alwashliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.482 KB) | DOI: 10.47662/jkpm.v1i1.157

Abstract

Pendidikan matematika merupakan dasar dalam pendidikan, karena matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan disemua tingkatan sekolah dengan jumlah jam pelajaran yang disediakan relatif lebih banyak dibanding dengan mata pelajaran lainnya. Siswa pada tingkatan Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) akan menerima pelajaran matematika karena matematika adalah salah satu penguasaan yang mendasar untuk menumbuhkan tingkat penalaran bagi siswa. Namun, Prestasi belajar yang rendah merupakan bukti adanya kesulitan dalam belajar yang dialami oleh siswa, maka guru adalah orang yang bertanggung jawab dalam memecahkan kesulitan belajar tersebut. Model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan prestasi belajar melalui kemampuan pemecahan masalah matematik. Berdasarkan hasil tes kemampuan awal pemecahan masalah terdapat 7 siswa yang memiliki ketuntasan belajar, dengan persentase 17,5%. Setelah pemberian tindakan dengan pembelajaran Team Asssited Individulaization (TAI), diperoleh jumlah siswa yang telah mencapai kriteria kemampuan pemecahan masalah sebanyak 28 orang, dengan persentase 70%. Hal ini berarti terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah hingga 52,5 %. Kemudian setelah diberikan tindakan II pada siklus II, jumlah siswa yang telah mencapai kriteria kemampuan pemecahan masalahsebanyak 36 orang, dengan persentase sebesar 90%, ini berarti kemampuan memecahkan masalah mengalami peningkatan sebesar 20 % dari siklus I.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK SISWA Sari Wulandari; Israq Maharani; siswadi siswadi
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2022): OMEGA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Alwashliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.408 KB) | DOI: 10.47662/jkpm.v1i2.218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran Group Investigation terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik materi bilangan bulat pada siswa kelas VII Pondok Pesantren MTs Zakiyun Najjah Tahun Pembelajaran 2021-2022. Metode yang di gunakan adalah metode quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan desain Pretest-Posttest Control Group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Pondok Pesantren MTs Zakiyun Najjah Firdaus yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 52 siswa dengan sampel adalah siswa kelas kelas VII-1 sebagai kelas kontrol diberi perlakuan metode konvensional dan kelas VII-2 sebagai kelas eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran GI (Group Investigation). Pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematika yang signifikan sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation pada siswa Kelas VII Pondok Pesantren MTs Zakiyun Najjah Firdaus Tahun Pembelajaran 2021-2022.Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 73,8 sedangkan kelas kontrol sebesar 66,4. Berdasarkan hasil perhitungan uji diperoleh thitung > ttabel > ttabel (2,537 > 2,008) maka H0 ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikansi ? = 5% sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika kelas eksperimen lebih baik dari rata-rata kelas kontrol.
PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Rukiah Harahap; siswadi siswadi; Muhammad Arif Hidayat
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2022): OMEGA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Alwashliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.5 KB) | DOI: 10.47662/jkpm.v1i2.230

Abstract

Covid-19 yang menyebar keseluruh penjuru dunia termasuk Indonesia telah menyebabkan kekacauan yang sangat luar biasa bagi seluruh masyarakat karena telah meluluhlantakkan berbagai sektor kehidupan. Salah satunya yaitu dalam sektor pendidikan. Sehingga pemerintah membuat kebijakan agar pembelajaran dilakukan secara daring atau online untuk mencegah penularan. Tujuan tulisan ini juga menganalisis ketidakmampuan peserta didik memahami konsep dalam penyelesaian soal matematika selama pembelajaran online dan di uji setelah pembelajaran tatap muka. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini meliputi data primer dan data skunder. Information pada penelitian ini meliputi information preliminary dan information skunder. Informasi data primer terdiri dari expositions pembelajaran online yang dilaksanakan, dan bagaimana penurunan pemahaman konsep memberi dampak yang luas dalam pembelajaran matematika. Informasi data sekunder terdiri dari hasil belajar matematika berdasarkan tingkat kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Kedua jenis information tersebut digunakan sebagai dasar melakukan analisis hubungan antara pembelajaran online dengan penurunan kemampuan pemahaman konsep matematis. Hasil dari penelitian ini dijabarkan menjadi tiga, yaitu: 1) peserta didik tidak mampu memahami konsep matematika, 2) pembelajaran daring berpengaruh terhadap penurunan pemahaman konsep matematika peserta didik, dan 3) penurunan pemahaman konsep dapat memberi dampak yang sangat besar dalam pembelajaran matematika.
PELATIHAN PEMBUATAN BAHAN AJAR BERBASIS WEBSITE UNTUK GURU SMP DI MASA PANDEMI COVID-19 Iskandar Zulkarnain; Arianto Arianto; Diah Kusyani; Meida Rabia Sihite; Siswadi Siswadi
JALIYE: Jurnal Abdimas, Loyalitas, dan Edukasi Vol. 1 No. 1 (2022): JALIYE: Jurnal Abdimas, Loyalitas, dan Edukasi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/jaliye.v1i1.251

Abstract

Solusi yang ditawarkan untuk pelatihan pembuatan bahan ajar berbasis website adalah dengan melakukan tutorial, workshop, dan simulasi di sekolah tersebut namun dengan menerapkan protokoler kesehatan. Hal ini akan membantu mitra sebagai sebuah lembaga pendidikan untuk memper kaya kemampuan literasi tenaga pengajarnya meningkatkan kreativitasnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan akses internet yang ada. Nantinya dapat diterapkan oleh guru-guru dalam kegiatan pembelajaran. Solusi yang disepakati oleh pengusul dan mitra adalah memberikan pelatihan pembuatan bahan ajar berbasis website dengan melakukan tutorial, workshop, dan simulasi di sekolah tersebut. Dampak yang dihasilkan dari pemberian pelatihan pembuatan bahan ajar berbasis website tersebut pada sekolah mitra adalah semakin bertambahnya wawasan dan kreativitas guru dalam mengajar di tengah situasi pandemi Covid-19. Memancing minat dan ketertarikan siswa, meningkatkan hasil belajar siswa, membangkitkan gairah belajar siswa yang sempat lesu akibat aktivitas daring yang kurang menarik minat siswa, serta guru mampu meninggalkan literasi mereka dalam bidang teknologi dan informasi dalam situasi pendemi saat ini.