This Author published in this journals
All Journal Sewagati
Harmin Sulitiyaning Titah
Departemen Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengelolaan Sampah sebagai Kompos di Wisata Gronjong Wariti Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dengan Media Bata Terawang Santi Wulan Purnami; Harmin Sulitiyaning Titah; Diah Puspito Wulandari; Yoyok Setyo Hadiwidodo; Bambang Widjanarko Otok; Purhadi Purhadi; Jerry D. T. Purnomo; Achmad Choiruddin; Shofi Andari; Abima Aunur Rochman
Sewagati Vol 7 No 3 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6282.262 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v7i3.501

Abstract

Mejono merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Di Desa Mejono terdapat sebuah sungai bernama Gronjong Wariti yang dijadikan tempat wisata dengan wahana yang tersebar di sepanjang sungai. Tingginya aktivitas pengunjung dan banyaknya pohon bambu yang tumbuh disepanjang Sungai Gronjong Wariti menimbulkan peningkatan timbunan sampah yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan, lingkungan, ekonomi, serta mengurangi nilai estetika. Dari observasi permasalahan yang ada pada mitra, tim pengabdian masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember menawarkan solusi yakni edukasi pemilahan sampah dan mengelola sampah organik menjadi kompos menggunakan media bata terawang. Edukasi pemilahan sampah menjadi sampah organik dan anorganik dilakukan kepada pengelola, warga sekitar dan pengunjung wisata Gronjong Wariti. Tempat pilah sampah diberikan di tempat yang mudah dijangkau di area Wisata. Pembangunan Bata Terawang dengan warna yang menarik ditempatkan di titik yang menghasilkan sampah organik terbanyak tiap harinya. Proses pengomposan media Bata Terawang dimulai dengan pengisian sampah organik, penyemprotan EM4, pengadukan dan pemanenan kompos. Waktu yang dibutuhkan mulai dari tahap pengisian sampah sampai tahap pemanenan diperkirakan memakan waktu 40 hari.